Cerita Petugas PLN Bawa 'Terang' untuk Warga, Tetap Semangat Demi Listrik Andal

Petugas PLN tampak memperbaiki jaringan listrik yang alami kerusakan.

MANADO - Walaupun masih sering mendapatkan perlakuan yang tidak baik dari masyarakat, tak membuat para petugas PLN patah semangat untuk membawa 'terang' dalam bentuk listrik andal di seluruh rumah masyarakat yang ada.

Tetap semangat demi listrik andal seolah menjadi kata kunci para petugas atau insan PLN semenjak transformasi PLN dicanangkan oleh manajemen untuk seluruh unit di Indonesia. Terlihat jelas peningkatan pelayanan petugas PLN di berbagai aspek yang semakin baik.

Makanya tak heran jika saat ini kita akan dengan mudah melihat petugas PLN berseragam lengkap dengan helm dan juga peralatan listrik berseliweran untuk melakukan perbaikan atau melayani masyarakat.

Petugas PLN bekerja di lapangan.

Pada umumnya, para petugas PLN ini melayani masyarakat terkait permohonan kebutuhan listrik dalam bentuk pasang baru listrik, penambahan daya listrik dan juga permohonan multiguna listrik untuk kebutuhan acara yang membutuhkan daya listrik lebih besar.

Tak hanya itu, petugas PLN juga sering terlihat melaksanakan perbaikan gangguan listrik di rumah-rumah masyarakat hingga di jaringan listrik yang mengalami gangguan.

Aksi para petugas PLN memperbaiki jaringan listrik yang rusak.

Namun, walaupun dengan pelayanan yang kian baik, masih banyak juga yang memperlakukan para petugas PLN di lapangan dengan tidak baik. Salah satunya adalah upaya mengintimidasi petugas PLN yang sedang bekerja dengan tindakan tak terpuji.

Jovan Moningka, petugas PLN yang sehari-harinya bekerja sebagai petugas pelayanan teknik di Unit Layanan Pelanggan (ULP) Manado Selatan, mengaku jika dia bekerja dengan sepenuh hati, walaupun harus dihadapkan pada risiko.

Menurutnya, asalkan bisa memastikan pelayanan listrik bisa memuaskan seluruh pelanggan, maka dia bersedia bekerja dengan sangat maksimal.

“Tidak menutup kemungkinan, tanggung jawab kami untuk menjaga kelistrikan harus terlaksana walaupun harus berpisah dengan keluarga yang kami sayangi. Tapi hal itu tidak menjadi penghalang untuk dapat membawa terang bagi masyarakat semua,” ungkap Jovan.

Dirinya juga menyampaikan jika dia dan seluruh petugas PLN sudah ikhlas menghadapi berbagai kejadian tak mengenakan seperti diintimidasi saat sedang bekerja.

“Seringkali kami mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari oknum-oknum tertentu yang tidak ingin melihat PLN berkembang. Tapi hal tersebut tidak masalah karena kami punya niat ikhlas dalam melistriki masyarakat,” ujarnya.

Petugas PLN yang selalu siaga untuk menjaga pasokan listrik di wilayah Suluttenggo.

Sementara itu, General Manager PLN UID Suluttenggo, Ari Dartomo, mengatakan sudah menjadi risiko pekerjaan mendapatkan berbagai hal tidak enak. Tapi, hal ini sudah bisa diatasi dengan baik, karena seluruh petugas berkomitmen penuh untuk memberikan layanan terbaik.

Menurutnya, para petugas atau seluruh insan PLN melihat berbagai tantangan yang ada sebagai sebuah peluang untuk menunjukkan komitmen sebagai pembawa 'terang' bagi seluruh masyarakat.

“Untuk itu kami memohon dukungan penuh dari segenap masyarakat untuk setiap program kami agar kami mampu memberikan layanan yang memuaskan semua pelanggan,” katanya kembali.

Saat ini, PLN semakin dekat dengan masyarakat karena adanya aplikasi PLN Mobile. Masyarakat kini dengan mudah mengakses semua pelaporan lewat aplikasi PLN Mobile, di mana mereka juga bisa memberikan rating pelayanan secara langsung kepada petugas PLN yang telah melaksanakan layanan kelistrikan.

"PLN sekarang sudah sangat berbeda dari dulu terkait pelayanannya. Jujur kami sangat terkejut dengan pelayanan petugas PLN pada kami. Petugas PLN melayani kami dengan begitu ramah dan sabar mendengar keluhan kami,” ungkap Intan, salah satu pelanggan yang berasal dari Kelurahan Paniki Bawah, Kecamatan Mapanget.

manadobacirita/*/adv