Konten Media Partner

Cerita Petugas SAR Manado Evakuasi Pendaki yang Sakit di Gunung Klabat

11 November 2019 0:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas Tim SAR Manado, memapah pendaki gunung klabat yang mengalami kelelahan (foto: feri ariyanto/basarnas manado)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas Tim SAR Manado, memapah pendaki gunung klabat yang mengalami kelelahan (foto: feri ariyanto/basarnas manado)
ADVERTISEMENT
Jalanan yang licin serta curam membuat proses evakuasi yang dilakukan Tim SAR Maanado terhadap dua orang pendaki yang mengalami sakit dan kelelahan di Gunung Klabat, Minggu (10/11) dini hari.
ADVERTISEMENT
Hujan yang turun sejak malam, menjadikan proses evakuasi benar-benar ekstra hati-hati. Apalagi, kondisi pendaki yang sakit sangat lemas, memaksa regu penyelamat memikirkan cara terbaik untuk membawa pendaki tersebut dengan nyaman hingga ke kaki gunung.
Tim SAR Manado dibantu keluarga melakukan evakuasi menggunakan tandu untuk korban pendaki yang kelelahan dan darah tinggi {foto: feri ariyanto/humas basarnas manado)
Menggotong, menggendong hingga membuatkan tandu dilakoni para petugas, hanya untuk membuat dua pendaki masing-masing Novita Sarempa (37) dan Daud (29), keduanya warga asal Titiwungen Selatan Lingkungan 1, merasakan keamanan dan nyaman saat di tolong.
Tak hanya saat evakuasi saja yang penuh tantangan, sejak masih mencari para pendaki juga dipenuhi dengan tantangan. Mendapatkan laporan kondisi membahakan sekira pukul 02.30 dini hari, tim hanya melakukan briefing dan persiapan setengah jam, sebelum tepat pada 03.00 WITA subuh, mereka mencari keberadaan para pendaki yang dilaporkan berada di ketinggian 1.300 mdpl.
ADVERTISEMENT
"Saat ditemukan, kondisi kedua pendaki yang satu kelelahan dan satu sakit. Ditemukannya sekira pukul 05.30 Wita atau setelah melakukan pencarian dua jam," kata Feri Ariyanto, Humas Badan SAR Manado, Minggu (10/11).
Setelah ditemukan, kedua pendaki ini kemudian diberikan perawatan awal seperti makan dan beberapa pengobatan. "Yang kelelahan kita coba pulihkan tenaganya termasuk memberi makan terlebih dahulu," tutur Ariyanto kembali.
Sementara, Kepala Kantor SAR Manado Gede Darmada mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pencarian, diantaranya potensi Sar UNKLAB, serta keluarga korban.
"Kali ini saya memberikan imbauan kepada seluruh pecinta alam yang suka naik gunung, harap disiapkan fisik dan mental sehingga pada saat mendaki gunung sesuai harapan.” ungkap Darmada.
ADVERTISEMENT
manadobacirita