Konten Media Partner

Cerita Wagub Sulut Saat Dikunjungi Pantarlih, Sempat Bercanda Soal Nama Marga

25 Juni 2024 23:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw terlihat tertawa lebar sesaat setelah dirinya bercanda ke petugas Pantarlih Coklit KPU agar nama marga istrinya tak salah dicatat menggunakan nama marga salah satu bakal calon gubernur.
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw terlihat tertawa lebar sesaat setelah dirinya bercanda ke petugas Pantarlih Coklit KPU agar nama marga istrinya tak salah dicatat menggunakan nama marga salah satu bakal calon gubernur.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MANADO - Ada cerita menarik sekaligus lucu saat Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) dari KPU Kota Manado, melakukan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) di kediaman Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Steven Kandou di Kelurahan Tanjung Batu, Kecamatan Wanea.
ADVERTISEMENT
Awalnya proses Coklit KPU berjalan seperti biasa, di mana para petugas meminta data keluarga serta melakukan pencocokan data yang ada dengan Kartu Keluarga milik Wakil Gubernur 2 periode ini.
Saat pencocokan data keluarga dengan daftar pemilih ini kejadian menarik sekaligus lucu terjadi. Awalnya, Steven meminta kepada para petugas Pantarlih untuk tidak mendata anak sulungnya dalam daftar pemilih karena sudah menjadi anggota polisi.
"Kalau yang itu (anak pertama) jangan, dia sudah polisi. Jangan ta salah," ujar Steven.
Lalu saat Pantarlih menyebutkan nama istrinya yakni Devi Tanos, secara spontan, Steven yang memang dikenal humoris langsung berkelakar dan bercanda agar petugas Pantarlih jangan sampai salah menulis marga istrinya yakni Tanos dengan marga lain.
ADVERTISEMENT
"Jangan salah tulis, kalau Kasenda mungkin nda apa-apa, tapi kalau yang itu (nama warga salah satu bakal calon Gubernur)," ujar Steven sembari tertawa lebar.
Sementara, Koordinator Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Sulut, Meidy Tinangon, memberikan apresiasi kepada Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandou, yang mau menerima petugas pantarlih dengan baik sehingga proses pendataan berjalan cepat dan aman.
"Tentunya dengan ada contoh yang baik dari pejabat-pejabat kita, masyarakat kemudian ikut memberikan data yang benar saat petugas Pantarlih kami berkunjung untuk melakukan Coklit. Saya ajak agar semua ikut proses ini agar Pilkada nanti berjalan baik dan tidak ada yang kehilangan hak pilih," ujar Meidy kembali.
Sebelumnya, ada tiga nama bakal calon Gubernur Sulut yang digadang-gadang akan mengikuti Pilgub 2024. Ketiga nama itu adalah Steven Kandou, Elly Engelbert Lasut dan Yulius S Lumbaa yang juga dikenal dengan Yulius S Komaling.
ADVERTISEMENT
febry kodongan