Konten Media Partner

Cerita Warga di Sangihe Terima Sertifikat Tanah Elektronik di Momen Hantaru

24 September 2024 15:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Andris Stirman, warga asal Kabupaten Sangihe menerima sertifikat tanah elektronik secara gratis dari Kanwil ATR/BPN Sulawesi Utara.
zoom-in-whitePerbesar
Andris Stirman, warga asal Kabupaten Sangihe menerima sertifikat tanah elektronik secara gratis dari Kanwil ATR/BPN Sulawesi Utara.
ADVERTISEMENT
SANGIHE - Andris Stirman, Warga desa Tarolang, Kecamatan Nusa Tabukan, Kabupaten Kepulauan Sangihe, tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya saat menerima sertifikat tanah elektronik yang telah lama dia dan keluarganya impikan.
ADVERTISEMENT
Sertifikat tersebut diterima Andris pada momen peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang (Hantaru) tahun 2024, yang diserahkan oleh Kepala Kanwil ATR/BPN Sulawesi Utara (Sulut), Erry Juliani Pasoreh.
Andris bersama sang istri tiba di Kota Manado sejak hari Sabtu (21/9), untuk mengikuti proses penyerahan sertifikat tanah pada peringatan Hantaru ke-64.
Setelah menerima sertifikat tanah tersebut, Andris mengaku bahagia, karena sertifikat itu telah diurus selama bertahun-tahun namun baru diterimanya saat ini.
“Bersyukur sekali karena ini sudah lama sekali kami harapkan dan bersyukur karena ini semua usaha dari pemerintah desa sampai ke pertanahan. Kami tidak ke luar biaya sama sekali, hanya memberi data saja,” cerita Andris.
Selain Andris, dalam peringatan Hantaru tahun 2024 tersebut, Kanwil ATR/BPN Sulut juga menyerahkan sertifikat tanah elektronik kepada 23 penerima lainnya. Erry Juliani Pasoreh, mengungkapkan jika penyerahan itu merupakan komitmen untuk memberikan kepastian hukum atas hak masyarakat.
ADVERTISEMENT
“Sejak tahun ini kita memang fokus pada penerbitan sertifikat tanah elektronik, secara total realisasinya sudah 13.222 sertifikat dari target 19.969 sertifikat elektronik,” kata Erry menambahkan.