Konten Media Partner

Cerita Warga Pondol Manado yang Rumahnya Digusur, Berharap Ada Ganti Rugi

30 April 2025 19:43 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga Pondol Keraton yang memilih bertahan tinggal di antara puing-puing rumah mereka yang digusur pekan lalu.
zoom-in-whitePerbesar
Warga Pondol Keraton yang memilih bertahan tinggal di antara puing-puing rumah mereka yang digusur pekan lalu.
ADVERTISEMENT
MANADO - Penggusuran terhadap 17 rumah warga di kawasan Pondol Keraton, Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), menyisakan duka mendalam bagi mereka yang terdampak.
ADVERTISEMENT
Tidak sedikit dari mereka yang hingga kini masih belum memiliki tempat tinggal pengganti, dan harus menetap di antara puing-puing rumah yang digusur.
Fitri, salah satu warga yang kena gusur, mengaku kini hanya bisa menumpang tinggal di rumah seorang kerabat dekat setelah tempat tinggalnya rata dengan tanah.
"Sudah 43 tahun saya tinggal di sini. Selama itu saya berjualan makanan di rumah. Sekarang jadi sulit untuk bekerja, karena rumah sudah hancur, pelanggan juga banyak yang hilang," ungkap Fitri dengan nada sedih.
Puing rumah yang digusur di wilayah Pondol Keraton, Kota Manado, Sulawesi Utara.
Ia menuturkan bahwa penggusuran yang terjadi pada Rabu (23/4) itu, berlangsung dalam waktu singkat. Ia baru menerima pemberitahuan sehari sebelumnya, sehingga warga tidak memiliki cukup waktu untuk bersiap.
Akibatnya, beberapa barang berharga milik Fitri pun tidak sempat diselamatkan dan ikut hancur bersama rumah peninggalan orang tuanya.
ADVERTISEMENT
"Hampir semua terpaksa pindah sementara ke rumah kenalan, tapi ada juga yang masih menetap. Kakak saya dan keluarganya, mereka belum punya tempat lain untuk tinggal. Bahkan keponakan saya harus sekolah dari tempat ini," ujarnya.
"Kami warga di sini sangat berharap ada bantuan tempat tinggal atau bentuk ganti rugi agar bisa memulai kembali hidup," katanya kembali.