Konten Media Partner

COVID-19 di Sulut Masih Tinggi, Sehari Ada 850 Orang Reaktif Antigen

22 Februari 2022 10:57 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rapid Test Antigen (foto: dok)
zoom-in-whitePerbesar
Rapid Test Antigen (foto: dok)
ADVERTISEMENT
MANADO - Kasus COVID-19 di Sulawesi Utara (Sulut) diprediksi masih tinggi untuk beberapa waktu ke depan. Salah satu indikatornya adalah tingginya angka reaktif pada rapid test antigen yang dilakukan di Sulut.
ADVERTISEMENT
Data yang diperoleh manadobacirita dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Sulut, menunjukan jika ada 850 orang yang dilakukan tes antigen pada Senin (21/2) kemarin, dinyatakan reaktif. Kota Manado menjadi daerah dengan hasil antigen reaktif terbanyak yakni 338 orang. Sementara di Bandara Sam Ratulangi ada 27 orang yang reaktif.
Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Sulut, dr Steaven Dandel, menyebutkan jika angka reaktif pada tes antigen cukup tinggi, di mana menurutnya hasilnya di kisaran 26 persen dari total yang dilakukan tes. Menurutnya, hal ini perlu diantisipasi dengan pengawasan dan ketaatan isolasi bagi yang reaktif.
"Perlu juga melakukan entry test untuk kontak erat dengan rasio 1 banding 30, serta melakukan karantina untuk mereka selama lima hari sambil menunggu exit test. Ini dilakukan sebagai antisipasi penularan yang cepat di komunitas," kata Dandel.
ADVERTISEMENT
Dandel menyebutkan, tingginya angka kasus COVID-19 di Sulut perlu diperhatikan, di mana masyarakat diminta untuk disiplin dan ketat dalam menjalankan protokol kesehatan (Prokes).
"Pembatasan aktivitas masyarakat dengan penerapan PPKM di setiap wilayah Kabupaten Kota sesuai level assesment situasi COVID-19 juga perlu dilakukan," katanya kembali.
Sekadar diinformasikan, kasus COVID-19 di Sulut terus bertambah. Saat ini, kasus aktif bahkan telah kembali menembus angka 7.938 orang.
manadobacirita