news-card-video
22 Ramadhan 1446 HSabtu, 22 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner

Cuaca Ekstrem, Kapal Bermuatan Kopra dari Donggala Karam di Minahasa Selatan

22 Maret 2025 11:21 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapal bermuatan kopra asal Donggala yang karam di perairan Boyong Pante-Ongkaw, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara. (foto: polairud polda sulut)
zoom-in-whitePerbesar
Kapal bermuatan kopra asal Donggala yang karam di perairan Boyong Pante-Ongkaw, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara. (foto: polairud polda sulut)
ADVERTISEMENT
MANADO - Cuaca ekstrem yang terjadi di Sulawesi Utara (Sulut), mengakibatkan kapal layar motor bermuatan Kopra dari Donggala, Sulawesi Tengah, karam di perairan Boyong Pante Desa Ongkaw, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel).
ADVERTISEMENT
Kapal KLM Armada Nusa Bahari GT 409 dengan jumlah kru sebanyak delapan orang ini, rencananya akan menuju Kota Bitung, untuk mengantarkan kopra.
Direktur Polairud Polda Sulut, AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito, S.I.K., M.M, membenarkan adanya kapal karam tersebut. Dijelaskan, jika pihaknya dalam hal ini kru KP XV-2008, menerima laporan dari warga Desa Boyong Pante, Kecamatan Sinonsayang, tentang karamnya kapal tersebut, Sabtu (22/3).
Petugas Polairud melakukan pendataan ABK dari kapal yang karam di Minahasa Selatan.
"Jadi kru KP. XV-2008 pada pagi ini menerima laporan dari warga Desa Boyong Pante, Kecamatan Sinonsayang, Kabupaten Minahasa Selatan perihal terjadinya kapal karam di perairan Boyong Pante-Ongkaw," ujar AKBP Eko.
Menurut AKBP Eko, setelah menerima laporan tersebut, pihaknya langsung bergegas ke lokasi dan melakukan penyelamatan terhadap para awak kapal yang dinakhodai oleh Agus Salim tersebut.
ADVERTISEMENT
"Saat ini nakhoda kapal dan para ABK yang total berjumlah delapan orang sudah dibawa ke kantor Syahbandar Minahasa Selatan," ujar AKBP Eko.
"Saya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat yang akan beraktivitas untuk lebih waspada dan terus memantau perkembangan cuaca agar hal-hal yang tidak diinginkan bisa dicegah," ujarnya kembali.