Konten Media Partner

Cuaca Ekstrem Landa Kabupaten Sitaro, Sejumlah Rumah Warga Alami Kerusakan

12 Januari 2023 15:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah milik warga di Kabupaten Kepulauan Sitaro rusak tertimpa pohon tumbang akibat tiupan angin kencang.
zoom-in-whitePerbesar
Rumah milik warga di Kabupaten Kepulauan Sitaro rusak tertimpa pohon tumbang akibat tiupan angin kencang.
ADVERTISEMENT
SITARO - Cuaca ekstrem yang terjadi di Sulawesi Utara (Sulut) tak terkecuali di Kabupaten Kepulauan Sitaro (Siau Tagulandang Biaro) mulai memberikan dampak langsung ke warga.
ADVERTISEMENT
Sejumlah rumah milik warga di daerah dengan sebutan 47 pulau ini mengalami kerusakan ringan hingga berat. Hujan lebat disertai angin kencang mengakibatkan dampak di lima kecamatan.
"Di Kecamatan Biaro, ada lima rumah warga di dua kampung mengalami rusak ringan atapnya terangkat, dan ada juga perahu milik warga rusak akibat terjangan gelombang," ujar Kepala Pelaksana BPBD Sitaro, Joicson Sagune lewat Kepala Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana, Sonny Belseran, Kamis (12/1).
Selain di Kecamatan Biaro, lanjut Sonny, tiga rumah warga di Kecamatan Tagulandang juga mengalami hal serupa. Namun di Kecamatan Tagulandang, dari tiga rumah yang rusak, dua di antaranya dengan kondisi kerusakan yang cukup berat.
"Di mana atap ruangan bagian depan rumah yang terangkat," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, di Kecamatan Siau Timur menjadi lokasi dengan kondisi rumah yang paling banyak terdampak bencana akibat tiupan angin kencang. Disebutkan, ada sepuluh rumah yang rusak dengan atap terangkat, termasuk kerusakan dampak dari pohon tumbang.
"Di Kecamatan Siau Timur Selatan, ada enam rumah juga yang rusak dengan atap terangkat, dan di Kecamatan Siau Barat Selatan dengan kondisi yang sama," katanya.
"Tapi dari kejadian bencana ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa."
Lanjut dikatakannya, sejauh ini tindakan BPBD Sitaro sudah menyalurkan bantuan logistik untuk para korban terdampak.
"Bantuan logistik ini dari Bidang Kedaruratan dan Logistik, dan Bidang Rehab dan Rekonstruksi," katanya kembali.
franky salindeho