Konten Media Partner

Daerah Terdampak Banjir dan Tanah Longsor di Manado

17 Januari 2021 12:38 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga Manado mengangkat barang untuk mengungsi setelah banjir menggenangi wilayah mereka. (foto: febry kodongan/manadobacirita)
zoom-in-whitePerbesar
Warga Manado mengangkat barang untuk mengungsi setelah banjir menggenangi wilayah mereka. (foto: febry kodongan/manadobacirita)
ADVERTISEMENT
MANADO - Cuaca buruk yang terjadi di Kota Manado, di mana hujan deras dan angin kencang yang terus mengguyur, mengakibatkan terjadinya banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah. Selain menimbulkan kerugian material, tercatat ada enam korban meninggal dunia akibat tanah longsor yang terjadi.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah dampak dari cuaca buruk yang terjadi di Kota Manado sejak Jumat (15/1) hingga Minggu (17/1) hari ini:
Evakuasi korban tanah longsor di Kelurahan Perkamil, Kecamatan Paal II, Kota Manado. (foto: febry kodongan/manadobacirita)
1. TANAH LONGSOR
- Kelurahan Paal 4 lingkungan 6 Kecamatan Tikala. Korban meninggal satu orang atas nama Aiptu Kifni Kawulur (49 tahun). Korban sempat mendapatkan pertolongan pertama sebelum akhirnya meninggal di RS Bhayangkara.
- Kelurahan Perkamil Lingkungan 5 Kecamatan Paal Dua. Tanah longsor menerjang rumah milik Jems Sanjaya yang mengakibatkan tiga orang meninggal dengan identitas:
- Kelurahan Malalayang Satu Barat Lingkungan II Kecamatan Malalayang. Dua rumah milik Joppy Timporok dan Joddy Makarawung.
Korban tanah longsor di Kelurahan Malalayang I Barat, Kecamatan Malalayang dibawa menggunakan ambulance ke Rumah Sakit Bhayangkara. (foto: anes tumengkol/manadobacirita)
Kejadian ini menimbulkan dua orang korban meninggal dengan identitas:
ADVERTISEMENT
- Kelurahan Ranotana Weru, Lingkungan 10. Dua rumah milik Keluarga Kokomore–Langi dan Keluarga Pogaga-Lompoliuw.
- Kelurahan Tikala Baru Lingkungan 5
2. BANJIR
- Kelurahan Taas Lingkungan I Kecamatan Tikala
- Kelurahan Banjer Kecamatan Tikala
- Kelurahan Tikala Baru Kecamatan Tikala
- Kelurahan Karame Kecamatan Singkil
- Kelurahan Ternate Tanjung Kecamatan Singkil
- Kelurahan Bailang Kecamatan Bunaken Jalan Pogidon,
- Kelurahan Maasing Lingkungan I dan Lingkungan V
- Jalan Trans Sulawesi Tugu Boboca Malalayang Kota Manado
- Depan Rumah Sakit Siti Maryam Jalan Pogidong Kecamatan Tuminting
- Kelurahan Pakowa lingkungan V Kecamatan Wanea
- Seputaran SPBU Tikala
- Kelurahan Titiwungen Kecamatan Sario, Lorong Rumah Sakit Pancaran Kasih
ADVERTISEMENT
- Kel Sakobar Lingkungan IV Kecamatan Sario, belakang SDN 67 Manado
- Kelurahan Titiwungen Lingkungan V
- Kantor Dinas Kesehatan Kota Manado di Kelurahan Teling Atas
- Kelurahan Ranotana Kecamatan Sario di area Stadion Klabat
- Asrama Polisi Sario Kecamatan Sario
- Jln Bethesda Kecamatan Malalayang, depan RSJ. Ratumbuysang
- Kecamatan Wenang
- Kecamatan Paal II
Warga menyelematkan barang berharga usai banjir menerjang Kota Manado, Sulawesi Utara
Sementara itu, hujan deras diprediksi masih akan terjadi di Kota Manado pada Minggu (17/1) hari ini. Prediksi cuara dari BMKG Manado menunjukan, seluruh daerah di Kota Manado akan tetap diguyur oleh hujan seharian ini.
Bahkan data menunjukan jika mulai pukul 14.00 Wita ini, hujan deras atau hujan lebat merata terjadi hingga pukul 20.00 Wita. Hal ini tentu cukup mengkhawatirkan mengingat di beberapa wilayah, air belum juga surut.
ADVERTISEMENT
Pantauan manadobacirita, seperti di wilayah Ternate Tanjung, Minggu (17/1) pagi ini, ketinggian air masih mencapai perut orang dewasa.
Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di daerah rawan untuk mengungsi terlebih dahulu ke tempat-tempat yang aman. Menurutnya, menjaga keselamatan diri lebih penting disaat kondisi bencana seperti ini.
"Saya imbau agar masyarakat mengungsi ke tempat lebih aman. Mari kita berdoa bersama agar bencana ini cepat selesai," ujar Lumentut.
manadobacirita
Stori ini merupakan bagian dari campaign kumparanDerma. Ayo berderma sekarang.