Konten Media Partner

Danau Tondano di Minahasa yang Terancam Eceng Gondok

31 Agustus 2021 13:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Danau TOndano di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, yang mulai dipenuhi eceng gondok
zoom-in-whitePerbesar
Danau TOndano di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, yang mulai dipenuhi eceng gondok
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MINAHASA - Danau Tondano di Kabupaten Minahasa, adalah danau terbesar di Sulawesi Utara (Sulut), dengan luas lebih kurang 4.616 hektare, yang mengairi satu daerah aliran sungai (DAS).
ADVERTISEMENT
Danau Tondano merupakan hulu sungai yang mengalir hingga ke Kota Manado ini, memiliki peranan penting di roda kehidupan masyarakat di Sulut. Selain menjadi sumber penghidupan warga yang dilintasi alirannya, Danau Tondano juga adalah kawasan konservasi air baku dan minum.
Tak hanya itu, Danau Tondano juga menjadi sumber energi di tiga Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), yakni PLTA Tanggari Satu, Tanggari Dua dan Tonsea Lama Satu. Ketiga PLTA ini memiliki kapasitas 51,38 Megawatt.
Munculnya eceng gondok, membuat eksistensi Danau Tondano menjadi terancam. Hal inilah yang membuat Kodam XIII/Merdeka, berinisiatif menggelar program revitalisasi Danau Tondano, yang akan berlangsung selama tiga bulan ke depan, dengan melibatkan 500 prajurit TNI AD.
Panglima Kodam (Pangdam) XIII/Merdeka, Mayjen TNI Wanti WF Mamahit MSi, mengatakan jika program revitalisasi meliputi kegiatan pemeliharaan dan pembersihan Danau Tondano yang melintas di lima desa, yakni Desa Eris, Desa Kakas, Desa Remboken, Desa Tolour, dan Desa Toliang Oki Tonsaru.
ADVERTISEMENT
"Fokus revitalisasi adalah pembersihan seluruh gulma air atau eceng gondok yang tumbuh dan mengancam ekosistem di Danau Tondano. Diharapkan pada tanggal 1 Desember 2021, pengangkatan seluruh eceng gondok sudah berhasil dilakukan," ujar Pangdam.
Bupati Minahasa, Royke Roring, mengaku permasalahan eceng gondok memang perlu keterlibatan banyak pihak untuk penyelesaiannya.
"Pemerintah sangat berterima kasih atas keterlibatan dari TNI AD, yang mau melakukan revitalisasi di Danau Tondano. Marilah kita bekerja bersama, sehingga Danau Tondano yang nanti kita wariskan ke anak cucu kita, tetap menjadi sumber penghidupan banyak orang," ujar Roring.
febry kodongan