Konten Media Partner

Danrem 131/Santiago Tinjau Persiapan Operasi Pemisahan Bayi Kembar Siam

3 April 2022 11:37 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 21 April 2022 21:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komandan Korem (Danrem) 131/ Santiago, Brigjen TNI Mukhlis, SAP. MM saat melakukan peninjauan kesiapan operasi pemisahan bayi kembar siam di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou.
zoom-in-whitePerbesar
Komandan Korem (Danrem) 131/ Santiago, Brigjen TNI Mukhlis, SAP. MM saat melakukan peninjauan kesiapan operasi pemisahan bayi kembar siam di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou.
ADVERTISEMENT
MANADO - Operasi pemisahan bayi kembar siam berusia dua tahun 2 bulan, Joana dan Jofelin Lumowa, putri dari Sersan Dua Fredrik Lumowa, prajurit TNI AD personel Kodim 1302/Minahasa yang kondisinya sejak lahir saling menempel di bagian dada sampai perut, segera akan terwujud.
ADVERTISEMENT
Rencananya operasi ini akan digelar di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Malayang di Kota Manado, Sulawesi Utara.
Kepastian akan dilaksanakannya operasi pemisahan bayi kembar siam tersebut usai Komandan Korem (Danrem) 131/ Santiago, Brigjen TNI Mukhlis, SAP. MM, melakukan peninjauan kesiapan di rumah sakit umum terbesar di Sulut ini.
Kedatangan orang nomor satu di Korem 131/Santiago ini disambut langsung Direktur Utama RSUP Prof. Kandou Dr. dr Jimmy Panelewen, Sp. B-KBD, didampingi Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan Dan Penunjang Dr. Jehezkiel Panjaitan, SH., Mars dan Jhon R. Tuwaidan selaku Koordinator Administrasi Umum.
Dalam kesempatan itu, Brigjen Mukhlis mengaku ingin menindaklanjuti petunjuk dan arahan dari Kepala RSPAD Letjen TNI Dr. A. Budi Sulistya, SP.THT-KL., M.A.R.S terkait rencana penanganan lebih lanjut pelaksanaan operasi pemisahan bayi kembar siam.
ADVERTISEMENT
"Saat saya menghubungi kepala RSPAD, beliau menyampaikan bahwa untuk pelaksanaan tindakan operasi akan dilaksanakan di RS Prof Kandou dan bekerja sama dengan RSPAD. Saat ini kami meluangkan waktu datang dengan maksud untuk berkordinasi serta konsultasi dengan pihak rumah sakit untuk rencana penanganan lebih lanjut," ujar Danrem.
Sementara, Direktur Utama RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Dr. dr Jimmy Panelewen memberikan apresiasi atas kepedulian dan perhatian Danrem kepada prajurit serta keluarganya yang sudah berinisiatif membantu kesulitan yang dialami oleh anggotanya, dan bisa menjadi contoh bagi pimpinan lainnya.
Dalam kesempatan itu, Panelewen memanggil tim dokter yang akan tergabung dalam rencana operasi pemisahan kedua anak kembar siam tersebut.
Selanjutnya, Panelewen menjelaskan secara singkat terkait upaya pemisahan /operasi dari kedua bocah kembar siam, yang intunya tim dokter masih akan melakukan observasi dan diagnosa secara mendalam dan teliti dalam upaya penanganannya.
ADVERTISEMENT
"Sehingga kita berharap saat melakukan tindakan operasi dapat terlaksana dengan baik, dan pihak Rumah Sakit Kandou sangat membantu dalam pelaksanaanya tentunya dengan berkoordinasi pihak Rumah Sakit TNI Angkatan Darat," katanya kembali.
Dalam kunjungan tersebut, Danrem didampingi Kasi Intel Kasrem 131/Santiago, Kolonel Inf Bram Pamudia SE, Kasi Pers Kasrem 131/Santiago Kolonel Arm Sutikno S.Pd dan Dandenkesyah 03. 04. 01 Manado Letkol CKM Dadan Hendayana. S.Psi.
manadobacirita