Detik-detik Kembang Api Jatuh ke Rumah di Manado dan Jadi Penyebab Kebakaran

Ilustrasi kebakaran (Foto: Pixabay)

MANADO - Sebuah video yang menampilkan detik-detik kebakaran yang terjadi di Kelurahan Sumompo, Kota Manado, pada malam pergantian tahun baru lalu, menjadi viral di media sosial.

Dalam video itu memperlihatkan kembang api yang dipasang tiba-tiba terjatuh dan mengarah ke dalam rumah milik keluarga Rompis-David dan Rompis-Makausi, yang akhirnya memicu terjadinya kebakaran besar rumah yang juga menjadi tempat usaha meubel milik kedua keluarga itu.

Yang membuat video tersebut menjadi viral adalah narasi yang menyebutkan jika petasan yang menjadi petaka tersebut, justru dipasang oleh oknum polisi.

"OMG! 😳 Kebakaran di Sumompo disebabkan oleh petasan yang dipasang oknum ISILOP? 🤔," tulis akun Lambe Turah Kawanua OA, yang disertakan dengan video detik-detik kebakaran tersebut.

Tak hanya itu, dalam video itu juga disertakan tangkapan layar dari sebuah status facebook milik akun bernama Nancy Rompis Makausi, yang diduga adalah pemilik dari rumah yang terbakar. Dalam status facebook itu ada penjelasan tentang petasan yang dipasang oleh oknum polisi.

"DETIK-DETIK KEBAKARAN😭😭😭 yang di sebabkan oleh petasan yang di pasang oleh OKNUM POLISI yang lalai dan tidak mendengarkan PERINTAH yang di buat agar tidak ada pesta kembang api," tulisan di status tersebut.

"Qypa kalo mo pasang nda DI MUKA RUMAH SANDIRI? Qypa MUSTI DI MUKA pa TORANG ? Petasan rubuh pas di depan pagar😭 jadi auto langsung MENYALA dan lebih SAKIT HATI di saat kejadian tidak ada SATUPUN yang tlfn atw kase bangun pa torang😭😭 PUJI TUHAN, TUHAN masih sayang pa torang😭😇😇#SEMUA ADA BUKTI @MUSIBAH DI AWAL TAHUN 2022 (Kenapa kalau mau pasang (kembang api) tidak di depan rumah sendiri? Kenapa harus di depan rumah kami. Petasan terjatuh tepat di depan pagar. Jadi seketika langsung menyala. Dan lebih sakit hati lagi, di saat kejadian tidak ada satupun yang telefon atau membangunkan kami. Puji Tuhan, Tuhan masih sayang kami)," tulisan dalam status itu lagi.

Sekadar diinformasikan, Sabtu (1/1) sesaat setelah pergantian tahun baru, kebakaran terjadi di rumah sekaligus gudang meubel milik Keluarga Rompis-David dan Rompis-Makausi, di Kelurahan Sumompo Kapleng Lingkungan V, Kecamatan Tuminting, Kota Manado.

Tidak ada korban jiwa dalam persitiwa tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta, karena selain bangunan rumah dan meubel, ada dua kendaraan yang ikut ludes dilalap api.

Kabid Humas Polda Sulawesi Utara, Kombes Pol Jules Abraham Abast, mengaku pihaknya akan mencari tahu kebenaran postingan yang viral tersebut, apakah benar ada kelalaian dari oknum polisi yang dimaksud.

"Saya cek dulu kebenaranya jika memang ada kelalaian dari oknum polisi, kita lihat bagaimana," kata Jules.

Jules juga meminta jika memang ada dugaan kelalaian yang dilakukan oleh siapa saja termasuk oknum polisi seperti yang diposting di media sosial, harusnya dilaporkan agar bisa segera ditindaklanjuti.

"Jangan tak membuat laporan tapi malah membuat viral. Jadi, kalau memang akibat kelalaian anggota tersebut yang melakukan itu, ya kita lihat. Kalau benar nanti kita proses," kata Jules kembali.

manadobacirita/febry kodongan