Diancam Tak Diberi Nilai Jadi Modus Guru SMP di Minsel Cabuli 16 Siswa

Konten Media Partner
8 Februari 2023 14:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Guru SMP di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) berseragam tahanan Polres Minsel usai dilaporkan melakukan pelecehan terhadal 16 siswa didikannya.
zoom-in-whitePerbesar
Guru SMP di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) berseragam tahanan Polres Minsel usai dilaporkan melakukan pelecehan terhadal 16 siswa didikannya.
ADVERTISEMENT
MINSEL - Kasat Reskrim Polres Minahasa Selatan (Minsel), Iptu Lesly D Lihawa mengatakan modus yang dilakukan oleh R (29), Guru SMP di Minsel Cabuli 16 Siswa, adalah dengan mengancam para korban akan diberikan nilai yang tidak bagus untuk mata pelajaran yang diajarkan.
ADVERTISEMENT
Mata pelajaran yang diajarkan oleh R adalah Agama, Matematika, IPS dan Seni Budaya. Selain itu, walaupun berstatus guru honorer, tapi pelaku sudah diberikan tanggung jawab dari sekolah untuk menjadi Wali Kelas.
Bermodalkan status tersebut, R kemudian mengancam para korban untuk dicabuli. Bahkan ada tiga orang siswa yang mengaku sampai disodomi olehnya.
Selain itu, R juga sering mengajak para korban untuk ditraktir makan dan minum, serta membelikan barang-barang untuk para siswa, sebelum kemudian dibujuk untuk dilecehkan.
"Modus operandi tersangka yakni sebagian anak-anak dibujuk dengan bercanda, memberikan barang bahkan ditraktir makan jajanan di sekolah dan beberapa anak lainnya diancam dengan nilai mata pelajaran," ujar Lesly.
Lanjut dikatakan Lesly, pada pemeriksaan salah satu korban, dia menjelaskan awalnya dibujuk dengan diberikan kaus dan selanjutnya membujuk tersangka ke sekolah bersama dengan dirinya.
ADVERTISEMENT
"Ketika sampai di sekolah, korban diajak masuk ke ruangan OSIS dan langsung meraba kemaluan korban dan membujuk korban untuk mau dilecehkan lebih jauh lagi," ungkap Lesly.
"Dan pengakuan korban lainnya, dia dilecehkan di dalam kamar tersangka dengan sebelumnya mendapatkan ancaman, kalau tidak mau, maka tersangka akang mengurangi nilai mata pelajaran yang diajarkannya," kata Lesly kembali.
tamura