Konten Media Partner

Diiming Gaji Rp 10 Juta, 2 Warga Bolmong Nyaris Jadi Korban TPPO di Thailand

7 Mei 2025 6:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Korban TPPO (keempat dan kelima dari kiri) saat diamankan di Polsek Kawasan Bandara Manado. (foto: istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Korban TPPO (keempat dan kelima dari kiri) saat diamankan di Polsek Kawasan Bandara Manado. (foto: istimewa)
ADVERTISEMENT
MANADO - Dua orang warga asal Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara (Sulut), diamankan di Bandara Sam Ratulangi Manado, usai dilaporkan akan bekerja sebagai migran ilegal di Thailand, negara yang tak memiliki hubungan ketenagakerjaan dengan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Keduanya adalah kakak beradik dengan identitas MR (18) dan JSDM (20), diduga menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), dengan iming-iming akan mendapatkan gaji sebesar Rp 10 juta per bulan di Thailand.
Pihak kepolisian sendiri berhasil mengamankan keduanya di ruangan boarding Bandara Sam Ratulangi, setelah sebelumnya orang tua mereka melaporkan hal itu karena merasa cemas mengingat keduanya berangkat tanpa dokumen yang resmi.
Kasi Humas Polresta Manado, Iptu Agus Haryono, membenarkan hal ini. Dia mengatakan keduanya langsung diamankan ke kantor Polsek Bandara Sam Ratulangi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Saat diinterogasi, keduanya mengaku diajak bekerja di Thailand oleh seseorang berinisial MCR, dengan iming-iming gaji Rp 10 juta per bulan.
"Bahkan tiket pesawat dan seluruh biaya keberangkatan ditanggung MCR,” ujar Iptu Agus.
ADVERTISEMENT
Menurut Iptu Agus, saat ini keduanya terus dimintai keterangan lebih lanjut, dalam rangka mendalami kasus TPPO yang marak terjadi di Sulut ini.
“Saat ini, penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk mengungkap kemungkinan adanya sindikat TPPO yang beroperasi di Sulawesi Utara dengan modus rekrutmen lewat grup WhatsApp,” ujarnya kembali.
Sebelumnya, kasus serupa juga sempat terjadi dengan melibatkan pasangan suami istri yang hendak diberangkatkan sebagai admin judi online ke Kamboja.