Direktur Polairud Polda Sulut Turun Langsung Bantu Korban Bencana di Manado

Kolase foto Direktur Polairud Polda Sulawesi Utara, AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito, S.I.K., M.M, membantu evakuasi warga lansia yang terjebak banjir di Manado.

MANADO - Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Polda Sulawesi Utara (Sulut), bergerak cepat membantu warga korban bencana banjir di Kota Manado. Sejak Jumat (21/3) kemarin, para personel Ditpolairud terlibat langsung di titik-titik banjir.

Dipimpin langsung Direktur Polairud Polda Sulut, AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito, S.I.K., M.M, para petugas melakukan evakuasi terhadap warga yang terjebak banjir, serta membantu memindahkan barang-barang warga ke tempat yang aman.

Dijelaskan Direktur Ditpolairud Polda Sulut, AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito, S.I.K., M.M, untuk membantu evakuasi warga, pihaknya menyediakan lima perahu karet yang disiagakan di beberapa titik lokasi banjir.

"Untuk personel yang diturunkan sebanyak 25 orang Tim SAR Polda Sulut, dan personel Satpolair jajaran siaga bencana di wilayahnya masing-masing disiapkan 1 regu tim SAR," ujar AKBP Eko.

AKBP Eko yang sejak Jumat (21/3) kemarin turun langsung di lokasi banjir, juga memerintahkan para personelnya untuk tetap bersiaga dan selalu siap untuk membantu masyarakat yang membutuhkannya.

"Personel Polairud membantu evakuasi warga dan juga barang-barang milik warga yang terkena dampak banjir," ujarnya lagi.

Sementara itu, terhitung Sabtu (22/3) hari ini, juga dikeluarkan surat perintah dengan nomor: Sprin/ 94 /III/OPS.1.2./2025, untuk bertugas sebagai tim Siaga SAR di wilayah hukum Polda Sulut.

Dalam surat perintah yang ditandatangani langsung AKBP Eko itu, sejumlah perwira, bintara maupun tamtama di lingkungan Ditpolairud yang ditunjuk, diperintahkan untuk menjadi tim siaga SAR di wilayah hukum Polda Sulut hingga 31 Maret 2025.