Ditunjuk Jadi Komisaris Utama Bank SulutGo, Begini Sikap Ramoy Luntungan

Ramoy Markus Luntungan (ketiga dari kiri) berfoto bersama usai RUPS Bank SulutGo, Rabu (9/4). Dia terpilih jadi Komisaris Utama.

MANADO - Eks Bupati Minahasa Selatan (Minsel), Ramoy Markus Luntungan, ditunjuk sebagai Komisaris Utama PT Bank Sulawesi Utara dan Gorontalo atau dikenal dengan Bank SulutGo (BSG) pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Manado, Rabu (9/4) lalu.

Ketua Tim Pemenangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut terpilih, Yulius Selvanus-Victor Mailangkay ini, menjadi salah satu wajah baru yang masuk jajaran Komisaris BSG bersama dengan Jacklyn Koloay, Djafar Alkatiri dan Sahrul Mamonto.

Setelah terpilih sebagai Komisaris BSG, Ramoy menegaskan bahwa dirinya siap untuk bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang ada, utamanya dalam sisi pengawasan.

Kendati begitu, ia menegaskan kehadiran dirinya dalam jajaran komisaris BSG juga untuk membantu direksi dalam mencapai target kinerja, khususnya dalam mengawal target senilai Rp 400 Miliar yang harus dicapai di tahun depan.

“Jadi fungsi saya adalah mengawasi, terutama terkait agenda tentang target harus mencapai Rp 400 miliar di tahun depan. Dengan sisa waktu delapan bulan tentunya kita harus berlari menjaga kesiapan untuk mencapai target itu,” kata Ramoy.

Lebih lanjut, Ramoy mengungkapkan bahwa kehadiran BSG sebagai Bank Daerah sangat penting, terutama dalam mendorong perekonomian di Sulawesi Utara (Sulut) dan Gorontalo.

Oleh karena itu dirinya berkomitmen untuk dapat menjalankan perannya dengan maksimal. Ia berharap seluruh jajaran komisaris yang baru dapat segera membangun kolaborasi yang baik dengan direksi BSG, sehingga mampu mengawal target kerja yang ada.

“Intinya bahwa kita di sisi pengawasan, tapi juga bekerja sama dengan para mitra kita seperti direksi dan struktur yang ada untuk kompak mencapai target yang ada. Kita tentunya akan bekerja sama dengan para direksi agar supaya mencapai target,” ujarnya lagi.