Konten Media Partner

Dosen FMIPA Unsrat, Prof Trina Tallei, Masuk 2 Persen Ilmuwan Top Dunia 2024

26 September 2024 7:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prof. Dr. Trina Ekawati Tallei, saat menerima penghargaan Sarwono Prawirohardjo Memorial Lecture dari BRIN Indonesia. (foto: dokumen pribadi Prof. Dr. Trina Ekawati Tallei)
zoom-in-whitePerbesar
Prof. Dr. Trina Ekawati Tallei, saat menerima penghargaan Sarwono Prawirohardjo Memorial Lecture dari BRIN Indonesia. (foto: dokumen pribadi Prof. Dr. Trina Ekawati Tallei)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MANADO - Prof. Dr. Trina Ekawati Tallei, dosen Fakultas MIPA Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, masuk ke dalam 2 persen Ilmuwan top dunia tahun 2024 versi Elsevier/Stanford University. Ini merupakan tahun kedua secara berturut-turut, Prof Trina masuk ke daftar ilmuwan top dunia.
ADVERTISEMENT
Guru besar jurusan Biologi FMIPA Unsrat Manado ini memang berlatar belakang sebagai seorang peneliti sebelum menjadi dosen. Lulusan Institut Teknologi Bandung dan University of Melbourne ini, telah memiliki banyak artikel di jurnal Internasional.
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Indonesia, menulis jika Prof Trina telah menerbitkan lebih dari 300 artikel ilmiah di jurnal nasional dan internasional, serta aktif sebagai editor dan reviewer di berbagai jurnal terkemuka.
"Trina berfokus pada riset kultivasi microgreen dari keluarga Brassicaceae dan bioinformatics, dengan potensi terapi untuk penyakit yang melibatkan aktivitas NOX2 berlebihan. Dedikasinya dalam dunia akademis dan riset diakui secara internasional, menjadikannya salah satu ilmuwan top di Indonesia dalam bidang Biologi," tulis salah satu artikel BRIN.
ADVERTISEMENT
Prof Trina juga di tahun 2024 ini, oleh BRIN mendapatkan kepercayaan untuk membawakan orasi Sarwono Prawirohardjo Memorial Lecture, yang merupakan kegiatan ilmiah dalam bentuk orasi yang disampaikan oleh individu yang berjasa dalam penemuan, pengembangan, dan penyebarluasan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Oleh BRIN, Prof Trina disebut sebagai sosok yang telah berperan penting dalam memajukan pemahaman ilmiah tentang biodiversitas dan ekosistem di Indonesia, khususnya dalam konteks pemanfaatan sumber daya genetik untuk penelitian dan pengembangan.
"Selain itu, Trina juga berkontribusi dalam pengabdian masyarakat, seperti program outreach bagi guru PAU dan SMA, serta kewirausahaan urban farming, menjadikannya inspirasi bagi banyak orang di berbagai bidang," bunyi artikel BRIN.