Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
DPRD Manado Panggil Seluruh Camat, Ini yang Dibahas
28 September 2021 20:53 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
DPRD menganggap kinerja 11 orang Camat di Kota Manado, kurang maksimal melihat dari capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang sangat minim dan jauh dari target yang dibebankan.
Sayangnya, dari 11 Camat yang dipanggil, hanya enam orang yang hadir, masing-masing Camat Wenang, Deysi Kalalo, Camat Wanea, Mario Karundeng, Camat Tikala, Argo Sangkay, Camat Paal Dua, Glenn Kowaas, Camat Sario, Handri Lasut, serta Camat Malalayang, Reyn Heydemans.
Sementara, dalam kesempatan itu, para camat diberikan kesempatan membeberkan persoalan yang dihadapi, sehingga capaian PAD selama tahun 2021 tidak maksimal. Rata-rata Camat memiliki alasan yang sama, yakni terimbas adanya pandemi COVID-19.
"Capaian PAD di Kecamatan itu bersumber pada retribusi sampah dan juga Pajak Bumi dan Bangunan atau PBB. Namun, karena adanya pandemi COVID-19, dan yang kedua adanya bencana alam di Kota Manado, kami juga tidak bisa memaksa warga," kata para Camat memberikan penjelasan.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Komisi I DPRD Manado, Boby Daud bersama dengan Wakil Ketua Komisi, Vanda Pinontoan dan anggota Jeanne Waluyan, Robert Tambuwun, serta Dolfie Angkouw, mengatakan jika pihaknya memaklumi hal tersebut.
Dijelaskan Boby, selama tahun 2021 ini, capaian PAD yang diperoleh Kecamatan hanya berkisar di kisaran 30 hingga 50 persen saja.
"Nah, ini akan menjadi catatan evaluasi kita. Karena saya selalu menyampaikan bahwa kelihatan ini tidak seimbang. Dan untuk para Camat, kami meminta agar membangun koordinasi dengan para Lurah dan kepala lingkungan, yang gaji mereka dibayarkan sangat besar, sehingga harus memiliki kinerja yang baik," ujar Boby kembali.
anes tumengkol