Konten Media Partner

DPRD Sulut Heran Jika Ada Kunjungan Petinggi Pertamina, Antrean di SPBU Hilang

7 Desember 2023 5:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Antrean panjang pengisian solar di SPBU
zoom-in-whitePerbesar
Antrean panjang pengisian solar di SPBU
ADVERTISEMENT
MANADO - DPRD Sulawesi Utara (Sulut) menyoroti antrean panjang kendaraan untuk mengisi BBM jenis solar di seluruh SPBU yang terjadi sepanjang tahun tanpa terkecuali.
ADVERTISEMENT
Ketua Komisi I DPRD Sulut, Raski Mokodompit, menyebutkan jika kondisi ini selain mengakibatkan kemacetan, juga menjadi salah satu penyebab kecelakaan.
"Buktinya sudah banyak kejadian akibat dari adanya antrean kendaraan di SPBU,” ujar Raski.
Namun, Raski merasa heran dengan kondisi antrean yang tiba-tiba hilang saat ada kunjungan dari Pertamina pusat, seperti saat Sulut dikunjungi oleh Komisaris Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Selama beberapa hari di Sulut, Ahok dinilai sukses membuat antrean menghilang.
"Tapi, setelah balik ke Jakarta, antrean terjadi lagi. Ini menjadi permasalahan entah ada di mana dan ini terjadi di seluruh wilayah Sulut," kata Raski kembali.
Sementara, Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw, mengaku akan melakukan koordinasi dengan Pertamina terkait hal itu. Apalagi, ada dampak yang akan terjadi jika antrean panjang terus terjadi, apalagi jika sampai ada kelangkaan.
ADVERTISEMENT
"Bisa saja dampak harga barang naik, karena kendaraan angkutan harus memakan waktu lama antre di SPBU. Untuk itu ini perlu dicari solusinya," kata Steven.
Steven juga meminta kepada pihak DPRD Sulut untuk melakukan rapat dengar pendapat dengan Pertamina agar mendapatkan penjelasan terkait dengan antrean yang terjadi.
“Selain kita (Pemprov) mengundang Pertamina, saya dorong supaya lembaga ini juga mengundang rapat dengar pendapat (RDP) dengan instansi terkait dalam hal ini Pertamina,” katanya kembali.
manadobacirita/ivo