Konten Media Partner

Dugaan Pertalite Tercampur Air, Bengkel di Manado Ramai Servis Kuras Tangki BBM

9 April 2025 5:47 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kendaraan yang melakukan servis kuras tangki BBM di bengkel setelah mengisi BBM yang diduga telah tercampur air.
zoom-in-whitePerbesar
Kendaraan yang melakukan servis kuras tangki BBM di bengkel setelah mengisi BBM yang diduga telah tercampur air.
ADVERTISEMENT
MANADO - Ramai pemilik kendaraan bermotor baik kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat di Sulawesi Utara (Sulut) melakukan servis di bengkel akibat dugaan BBM Pertalite oplosan dan telah tercampur air.
ADVERTISEMENT
Para pemilik kendaraan bermotor mengaku kendaraan mereka tiba-tiba turun performa mesin usai melakukan pengisian BBM Pertalite di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di Kota Manado dan sekitarnya.
Samuel, salah satu pemilik kendaraan di Manado, menyebutkan jika dia terpaksa pergi ke bengkel usai mobilnya tiba-tiba jalannya tersendat-sendat usai mengisi Pertalite di SPBU bilangan jalan Kairagi.
"Abis isi Pertalite, mobil saya langsung bunyi meraung dan jalan tersendat. Saya langsung bawa ke bengkel dan benar, tangki bensin harus dikuras. Saringannya pun harus diganti," kata Samuel, Selasa (8/4).
Senada disampaikan Iwan. Dia mengaku harus merogoh kantong cukup dalam karena harus mengganti seluruh komponen yang berhubungan dengan tangki BBM di kendaraannya. Dia mengaku mobilnya rusak usai diisi Pertalite di wilayah Kota Kotamobagu.
ADVERTISEMENT
"Mobil saya mulai jalan pincang pas habis isi SPBU di daerah Kotamobagu. Padahal sebelumnya aman-aman saja. Setelah dibawa ke bengkel, harus ganti tangki dan lainnya karena kata orang bengkel masuk air," ujar Iwan.
Sementara itu, sejumlah bengkel resmi di Kota Manado, membenarkan jika sejak dibuka operasional pada Selasa (8/4), mereka mendapatkan banyak keluhan dari customer terkait performa mesin yang turun usai mengisi BBM di SPBU.
Salah satu teknisi di bengkel resmi dealer mobil, menyebutkan jika rata-rata yang dikerjakan adalah menguras tangki BBM dan mengganti saringan BBM. Dia menyebut jika itu dikarenakan kualitas BBM yang tidak baik atau sudah bercampur air.
"Semua perbaikan sama yakni kuras tangki BBM. Ada juga yang sampai ganti filter dan saringan, ya karena mencegah jangan sampai komponen itu juga sudah kotor," kata teknisi tersebut.
ADVERTISEMENT