Konten Media Partner

Ekspor Ikan Cakalang Asal Sulut Capai 4,8 Juta Kilogram Sepanjang 2024

23 Juni 2024 21:16 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ikan cakalang
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ikan cakalang
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
MANADO - Ikan Cakalang menjadi komoditas perikanan asal Sulawesi Utara (Sulut) dengan volume ekspor terbanyak sepanjang tahun 2024. Catatan Balai Karantina Pertanian Indonesia (Barantin) menyebutkan ekspor ikan cakalang mencapai 4,8 juta kilogram.
ADVERTISEMENT
Jepang menjadi negara yang paling banyak atau dominan meminati ikan cakalang ekspor asal Sulut.
"Selain ikan cakalang, komoditas perikanan asal Sulut memang memiliki potensi besar di kancah dunia," kata I Wayan Kertanegara, Kepala Barantin Sulut.
Menurut Wayan, selain ikan Cakalang, komoditas perikanan unggulan lain adalah Tuna, Canned Tuna, Fresh Yellowfin dan Tuna Loin. Produk-produk ini juga menjadi top ekspor ke Jepang, Singapura, Saudi Arabia hingga Amerika Serikat.
Meski begitu, Wayan menjelaskan bahwa dalam menggenjot capaian ekspor di Sulut untuk lebih baik lagi, sejumlah pemangku kepentingan termasuk Barantin perlu menjalin kerja sama, utamanya dalam memastikan kontinuitas dan kualitas produk.
“Perlu kita bangun sinergi antar lembaga, serta terutama pelaku eksportir ini, sehingga kontinuitasnya terjaga, kualitas terjaga, dan bisa mendorong ekspor kita lebih baik lagi ke depan,” ujar Wayan.
ADVERTISEMENT
"Sulut itu memiliki potensi besar, makanya kita perlu terus genjot dengan kerja sama agar kita saling membantu," katanya kembali.
swingly m