Konten Media Partner

Epic Comeback! Tim Basket Sulut Kandaskan Jateng 65-57

7 Oktober 2021 18:37 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim Basket Sulawesi Utara, berdoa bersama usai mengalahkan Jawa Tengah di babak Semifinal PON XX Papua. Sulawesi Utara, melaju ke Final pertamanya dalam sejarah PON dilaksanakan. (foto: istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Tim Basket Sulawesi Utara, berdoa bersama usai mengalahkan Jawa Tengah di babak Semifinal PON XX Papua. Sulawesi Utara, melaju ke Final pertamanya dalam sejarah PON dilaksanakan. (foto: istimewa)
ADVERTISEMENT
PAPUA - Epic Comeback, diperlihatkan tim basket Sulawesi Utara (Sulut), saat menghadapi Jawa Tengah, di babak semifinal PON XX Papua 2021, Kamis (7/10) sore ini. Tertinggal di tiga quarter awal, anak asuhan Roland Lengkong, mampu membalikan keadaan di quarter keempat, dan ke luar sebagai pemenang dengan skor 65-57.
ADVERTISEMENT
Permainan pantang menyerah yang ditunjukkan Fernando Manansang dan kawan-kawan, mampu meredam tim Jateng yang bermaterikan satu pemain timnas dan lima pemain IBL.
Pencapaian luar biasa ini sekaligus menjadi sejarah untuk pertama kalinya tim basket Sulut melaju hingga ke final ajang olahraga terbesar di Indonesia ini.
Manager tim basket Sulut, Clay Dondokambey, mengaku hasil ini tidak lepas dari kerja keras para atlet dan jajaran pelatih, yang selalu berupaya menampilkan hasil terbaik untuk daerah.
"Puji Tuhan, berkat kemurahannya kita melaju ke Final. Terima kasih untuk teman, saudara dan warga Sulawesi utara atas doa dan dukungannya selama ini," kata Clay, yang sejak awal mendampingi tim ini di Kabupaten Mimika.
Jalannya Pertandingan
Bertanding di GOR Mimika Sport Complex, anak asuhan pelatih Roland Lengkong, mengawali laga dengan buruk. Bahkan, tim Jateng yang diperkuat pemain timnas Mario Davidson ini, mendikte permainan Fernando Manansang dan kawan-kawan. Alhasil, di quarter pertama, Sulut ketinggalan 21-8.
ADVERTISEMENT
Quarter kedua, permainan tim Sulut yang menggunakan kostum putih-putih mulai membaik. Membuka laga dengan jump shot keren dari Victory Lobbu, perlahan tim Sulut memperkecil margin poin dengan Jateng. Quarter ini pun ditutup dengan skor 22-30, masih untuk keunggulan Jateng.
Pertandingan antara Sulawesi Utara dan Jawa Tengah di babak Semifinal PON XX Papua
Setelah jeda, Jateng kembali mendapatkan momen baik. Bermodalkan lima pemain IBL, Bryan Praditya dan kawan-kawan, mampu menjaga keunggulan mereka. Ada satu momen ketika Mario Praditya berhasil mencetak tembakan tiga poin plus satu free throw, karena pemain Sulut melakukan pelanggaran. Quarter ini pun ditutup dengan keunggulan 9 poin tim Jateng atas Sulut atau 39-48.
Namun, comeback luar biasa ditunjukkan Willyiam Pontoh cs, di quarter keempat. Permainan khas dengan pressing tinggi yang diperlihatkan saat membungkam Jawa Timur dan Bali, mampu membuat anak-anak Jateng yang merasa sudah di atas angin, kocar-kacir.
ADVERTISEMENT
Sejumlah turnover akhirnya dilakukan oleh para pemain Jateng. Bahkan, ada momen ketika tim Jateng tak pernah menembus setengah lapangan permainan, karena bola selalu berhasil direbut oleh anak-anak Sulut.
Akhirnya di empat menit terakhir pertandingan, tim Sulut berhasil menyamakan skor menjadi 52-52, setelah Luis Golung berhasil mencuri bola dan memasukan lay up. Sempat Jateng kembali unggul 55-52 lewat tembakan tiga poin dari Habib Titoaji, namun, pressing ketat yang diperagakan Luis Golung dan Greans Tangkulung sejak masih setengah lapangan pertandingan, membuat Jateng justru sering melakukan offensif foul, yang berakibat bola kembali untuk keuntungan tim Sulut.
Saat pertandingan menyisakan 2 menit 12 detik, untuk pertama kalinya tim Sulut berhasil menyalip perolehan skor Jateng, di mana Sulut unggul 56-55. Di momen ini, tim Sulut tak lagi terkejar oleh Jateng. Skor akhir 65-57 untuk kemenangan Sulut, dan untuk pertama kali mencetak sejarah melaju ke babak final PON.
ADVERTISEMENT
Ketua Perbasi Manado, dr Richard Sualang, yang menyaksikan pertandingan ini lewat siaran streaming, mengaku jika hari ini, anak-anak tim Sulut menunjukan mental baja, dan berhasil menunjukkan tekad kuat, setelah selalu tertinggal dari quarter pertama.
"Mereka (tim basket Sulut), benar-benar Tuama," kata Richard.
"Ayo kita dukung tim Sulut di babak Final nanti. Ini adalah hasil yang luar biasa," kata Richard kembali.
manadobacirita