Erupsi Gunung Ruang Masih Berpotensi Terjadi Hingga 2 Hari ke Depan

Konten Media Partner
19 April 2024 22:02 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Jumat (19/4) sore.
zoom-in-whitePerbesar
Erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Jumat (19/4) sore.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SITARO - Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut), Jumat (19/4) kembali mengalami erupsi pada pukul 17.06 Wita sore ini. Sempat 'teduh' usai erupsi besar pada Rabu (17/4) lalu, erupsi Gunung Ruang sore ini ternyata memang sudah diprediksi.
ADVERTISEMENT
Kepala BPBD Kabupaten Sitaro, Joickson Sagune, kepada sejumlah wartawan di Tagulandang, menyebutkan jika informasi yang diperoleh dari PVMBG, memang menyebutkan jika erupsi Gunung Ruang masih berpotensi terjadi hingga dua hari ke depan.
"Dari PVMBG sudah menyampaikan masih ada dua hari ke depan potensi terjadi erupsi (Gunung Ruang)," kata Joickson.
Untuk itu, Joickson mengatakan jika pemerintah terus memberikan sosialisasi kepada warga untuk tidak beraktivitas di radius enam kilometer seperti yang direkomendasikan oleh PVMBG.
Selain itu, pihaknya juga terus berupaya melakukan evakuasi warga yang masih belum berada di pos-pos pengungsian yang disediakan. Menurutnya, jika masyarakat berada di pos pengungsian, maka penyaluran bantuan dan pendataan akan lebih baik lagi.
"Kami imbau agar masyarakat mengikuti rekomendasi yang dikeluarkan, termasuk memilih lokasi pengungsian yang aman, seperti di pos pengungsian yang disediakan saat ini," ujar Joickson kembali.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, hasil pemantauan visual, saat ini aktivitas vulkanik Gunung Api Ruang masih tinggi. Potensi bahaya yang mungkin terjadi adalah erupsi eksplosif menghasilkan lontaran batu (pijar) ke segala arah yang bisa diikuti dengan awan panas maupun erupsi efusif (aliran lava).
Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Muhammad Wafid mengatakan jika pada tingkat aktivitas Gunung Ruang Level 4 (Awas) direkomendasikan masyarakat di sekitar Gunung Ruang tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius enam kilometer dari pusat kawah aktif Gunung Ruang.
Selain itu, masyarakat yang bermukim di wilayah Pulau Tagulandang yang masuk dalam radius agar segera dievakuasi ke tempat aman.
"Masyarakat di Pulau Tagulandang, khususnya yang bermukim di dekat pantai, agar mewaspadai potensi lontaran batuan pijar, luruhan awan panas (surge), dan tsunami yang disebabkan oleh runtuhan tubuh gunung api ke dalam laut," ujar Muhammad.
ADVERTISEMENT
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk selalu menggunakan masker untuk menghindari paparan abu vulkanik yang dapat mengganggu.
Masyarakat di sekitar Gunung Ruang diharap tenang, beraktivitas seperti biasa, tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Ruang, dan tetap mengikuti perkembangan aktivitas Gunung Ruang melalui aplikasi MAGMA Indonesia.
Muhammad melanjutkan, Pemerintah Daerah serta BPBD Provinsi dan Kabupaten agar senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Api Ruang di Desa Tulusan, Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung.
"Tingkat aktivitas Gunung Ruang akan dievaluasi kembali secara berkala," katanya kembali.
febry kodongan/franky salindeho