Foto: Kapolri Ikut Pecahkan Rekor Dunia Selam di Manado

Kapolri Jenderal Tito Karnavian didampingi Ny Tri Tito Karnavian, menyelam bersama di Pantai Kawasan Megamas, Kota Manado, dalam rangka pemecahan rekor dunia selam, Sabtu (3/8). (Foto: Leonardo Allen Sumerah)

Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian M.A., Ph.D, ikut menyelam bersama ribuan peserta pemecahan rekor penyelaman massal bertarget 3.000 penyelam dan pembentangan bendera terluas di dunia di pantai Kawasan Megamas, Kota Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (3/8).

Kapolri Jenderal Tito Karnavian berseragam lengkap ikut, menyelam bersama dengan ribuan peserta di Pantai Kawasan Megamas, Kota Manado, dalam rangka pemecahan rekor dunia selam, Sabtu (3/8). (Foto: Leonardo Allen Sumerah)

Dengan berseragam lengkap, Tito menyelam didampingi sang istri, Tri Tito Karnavian, yang merupakan Ketua Wanita Selam Indonesia (WASI)--organisasi yang menjadi penyelenggara pemecahan rekor dunia.

Momen ini cukup unik karena Tito terlihat berbeda dari peserta lain yang menggunakan seragam. Bahkan, sebelum terjun ke air, Tito terlihat sangat santai dengan topi yang digunakan secara terbalik.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian ikut menjadi peserta pemecahan rekor dunia selam di Pantai Kawasan Megamas, Kota Manado, Sabtu (3/8). (Foto: Leonardo Allen Sumerah)

Tito juga memberikan motivasi dan dorongan kepada peserta untuk bisa berbuat yang terbaik dalam kegiatan pemecahan rekor tersebut.

Menurut Tito, kegiatan pemecahan rekor yang diselenggarakan ini juga bisa mengangkat nama Indonesia dan Kota Manado sebagai daerah penyelenggara. Tak lupa, nama Bunaken dan Perairan Sulawesi juga bisa semakin mendunia.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian terlihat berbeda dari peserta lain, karena dirinya memilih berseragam lengkap saat mengikuti kegiatan selam dalam rangka pemecahan rekor dunia (Foto: Leonardo Allen Sumerah)

“Semoga upaya kita semua memberi manfaat bagi masyarakat dan bangsa Indonesia, bukan hanya di Sulawesi Utara dan Manado tapi untuk kita semua,” kata Tito.

Oktavian Mundung Isa Anshar Jusuf