Konten Media Partner

Foto Kemeriahan Festival Cap Go Meh di Manado

5 Februari 2023 21:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Atraksi tangsin atau tatung pada festival Cap Go Meh di Kota Manado paling ditunggu oleh masyarakat yang menonton kegiatan ini.
zoom-in-whitePerbesar
Atraksi tangsin atau tatung pada festival Cap Go Meh di Kota Manado paling ditunggu oleh masyarakat yang menonton kegiatan ini.
ADVERTISEMENT
MANADO - Festival Cap Go Meh yang digelar di Kota Manado, Minggu (5/2) berlangsung meriah. Ribuan orang tumpah ruah di jalan DI Panjaitan yang menjadi pusat kegiatan prosesi Goan Siau Imlek 2574 di tahun 2023 ini.
ADVERTISEMENT
Walaupun sempat molor, tak membuat animo masyarakat berkurang. Terbukti, walaupun harus berdiri hingga berjam-jam menunggu kegiatan itu dimulai, masyarakat tak mau beranjak dari tempat berdiri mereka.
Seolah tak mengenal rasa sakit, para tangsin atau tatung pada Festival Cap Go Meh di Kota Manado menunjukkan aksi ekstrem dengan menyayat dan menusuk tubuh mereka dengan benda tajam.
Festival Cap Go Meh sendiri dimulai sekitar pukul 15.30 Wita, di mana diawali dengan atraksi tarian tradisional Minahasa Kabasaran, yang dilanjutkan dengan Paskibraka, marching band dan penampilan dari Barongsai.
Atraksi dari para Tangsin atau Tatung menjadi yang paling ditunggu oleh masyarakat. Aksi ekstrem menyayat anggota tubuh dengan pedang super tajam menjadi tontonan yang dinantikan.
Selain menyayat anggota tubuh dengan pedang, beberapa juga menusuk mulut mereka dengan benda tajam hingga tembus. Sesekali para tangsin atau tatung naik dan turun Kio sambil dikawal ketat orang berpakaian serba putih.
ADVERTISEMENT
Tercatat ada enam orang tangsin atau tatung yang beraksi dalam Festival Cap Go Meh ini. Mereka menampilkan atraksi ekstrem di hadapan ribuan orang yang tumpah ruah di jalan yang menjadi rute kegiatan.
"Benar-benar ini yang paling ditunggu (penampilan tangsin). Walaupun memang durasi atraksi tak lama, tapi cukup menghibur setelah dua tahun kami tak menyaksikan atraksi seperti ini," kata Denny Alo, salah warga yang datang menonton.
Festival Cap Go Meh Manado juga menampilkan Kuda Locia atau kendaraan hias.
Kegiatan Festival Cap Go Meh sendiri dibuka oleh Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Jani Lukas. Dirinya berharap, kegiatan ini akan menjadi kegiatan rutin tahunan yang tentunya memiliki banyak makna di dalamnya.
"Jangan lupa untuk masyarakat, kegiatan ini bisa terlaksana karena kita sama-sama menjaga keamanan dan kedamaian di Kota Manado tercinta. Untuk itu, saya berharap agar kegiatan ini ke depannya tetap terlaksana," ujar Jani kembali.
manadobacirita/febry kodongan
ADVERTISEMENT