Konten Media Partner

Foto Kondisi Desa Pumpente dan Laingpatehi Rusak Berat Usai Erupsi Gunung Ruang

7 Mei 2024 8:16 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang warga berjalan di atas sisa endapan lahar dingin sambil melihat bangunan rumah yang rusak akibat erupsi Gunung Ruang. (foto: febry kodongan/manadobacirita)
zoom-in-whitePerbesar
Seorang warga berjalan di atas sisa endapan lahar dingin sambil melihat bangunan rumah yang rusak akibat erupsi Gunung Ruang. (foto: febry kodongan/manadobacirita)
ADVERTISEMENT
SITARO - Erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut), mengakibatkan kerusakan parah pada ratusan bangunan di dua desa yang ada di sekitar kaki gunung tersebut, masing-masing Desa Pumpente dan Desa Laingpatehi.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Kabupaten Sitaro, sebanyak 223 bangunan di dua desa tersebut mengalami rusak berat terkena material bebatuan, lava pijar, hujan abu vulkanik hingga lahar dingin.
Kondisi terbaru desa yang berada di Kaki Gunung Ruang usai erupsi terjadi. (foto: febry kodongan/manadobacirita)
"Dari hasil pendataan, 223 bangunan di dua desa ini mengalami kerusakan berat akibat erupsi Gunung Ruang. Mayoritas adalah rumah warga," ujar Bob.
Bob merinci, di Desa Pumpente terdapat 96 bangunan yang rusak parah, terdiri dari 79 rumah warga, 2 bangunan rumah ibadah, 1 fasilitas kantor, 2 gedung sekolah, 1 fasilitas kesehatan, dan 11 bangunan lainnya.
Kondisi ruang kelas di SD Laingpatehi usai Erupsi Gunung Ruang. (foto: febry kodongan/manadobacirita)
Sementara di Desa Laingpatehi sebanyak 127 bangunan mengalami kondisi serupa, dengan rincian rumah tinggal warga 119 rumah, 3 gedung ibadah, 1 fasilitas kantor, 2 gedung sekolah, 1 fasilitas kesehatan, dan 1 bangunan lainnya.
Kondisi usai terjadi erupsi di Kaki Gunung Ruang Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara. (foto: febry kodongan/manadobacirita)
Bob mengatakan, saat ini Pemerintah Kabupaten Sitaro tengah melakukan pendataan lebih lanjut terkait kerusakan yang terjadi. Bob menyebutkan sampai saat ini dari hasil pendataan sementara untuk bangunan yang rusak ada sebanyak 3.339 di 17 kelurahan dan desa yang ada di Kepulauan Tagulandang.
ADVERTISEMENT
Bangunan-bangunan di Desa Laingpatehi yang rusak akibat Erupsi Gunung Ruang. (foto: febry kodongan/manadobacirita
"Kami berharap proses pemulihan dan rehabilitasi dapat segera dilakukan setelah semua proses pendataan ini rampung," kata Bob kembali.
franky salindeho