Foto: Kondisi Kawasan Megamas Manado Seusai Dihantam Ombak dan Banjir Rob

Petugas dari kawasan megamas Manado membersihkan material pasir dan kerikil yang terbawa air laut saat banjir rob terjadi Minggu (17/1). (foto: febry kodongan/manadobacirita)

MANADO - Ombak besar yang menghantam kawasan bisnis di Kota Manado, Minggu (17/1) kemarin, mengakibatkan banyak bangunan usaha di lokasi tersebut rusak. Angin kencang dan hujan deras yang mengakibatkan banjir rob, juga ikut memperparah kondisi.

Beberapa bangunan bahkan tidak lagi berbentuk karena terkena hantaman ombak dan angin kencang. Pantauan manadobacirita, seluruh kios tepi pantai yang ada di kawasan megamas Manado terdampak. Tak hanya itu, ada juga material pasir dan kerikil yang terbawa oleh air laut.

Pemilik tenant duduk di antara puing-puing bangunan usahanya yang rusak akibat tersapu ombak besar dan angin kencang yang terjadi Minggu (17/1) di kawasan Megamas Manado. (foto: febry kodongan/manadobacirita)

Senin (18/1) hari ini, baik pengelola kawasan megamas dan juga para pemilik tenant, tengah melakukan bersih-bersih material tersebut.

Pemilik tenant dan juga pengelola megamas bahu-membahu membersihkan jalan di kawasan Megamas Manado yang tertutup material pasir dan juga kerikil usai banjir rob. (foto: febry kodongan/manadobacirita)

Pengelola megamas Manado, Amelia Tungka mengatakan, pihaknya bersama dengan para tenant terus bahu membahu untuk membersihkan sampah, batu dan sejumlaj puing yang berserakan. Menurut Amelia, pihaknya akan mengusahakan menyelesaikan pembersihan pada sore hari, agar kendaraan bisa kembali melewati ruas jalan di megamas.

Kondisi terbaru dari kawasan Megamas, Senin (18/1) usai dihantam ombak dan juga banjir rob (foto: febry kodongan/manadobacirita)

Khusus untuk persoalan sampah, Tungka meminta agar menjadi pembelajaran kepada masyarakat, untuk tidak membuang sampah sembarangan yang justru mengakibatkan kerugian.

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk lebih taat lagi menjaga lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan," kata Tungka kembali.

Mari donasi sekarang

febry kodongan