Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Foto: Masjid Baitul Makmur di Kotamobagu yang Jadi Kebanggaan Warga BMR
28 Januari 2025 4:44 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
KOTAMOBAGU - Dikenal sebagai daerah mayoritas umat Kristen, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) memiliki wilayah yang justru sebagian besar warganya memeluk agama Islam.
ADVERTISEMENT
Wilayah itu adalah Bolaang Mongondow Raya (BMR), yang meliputi Kabupaten Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Timur, Bolaang Mongondow Selatan, Bolaang Mongondow Utara dan Kota Kotamobagu. Mayoritas penduduk di lima Kabupaten dan Kota ini memeluk agama Islam.
Tak heran jika berkunjung ke wilayah itu, banyak masjid yang akan ditemui di pinggiran jalan atau di kampung-kampung di daerah yang berbatasan langsung dengan Provinsi Gorontalo ini.
Salah satunya adalah Masjid Agung Baitul Makmur di Kota Kotamobagu. Berada di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Gogagoman, Kecamatan Kotamobagu Barat, letaknya sangat strategis karena berada di tengah kota dan mudah diakses karena berada di jalan utama.
Dibangun menggunakan dana APBD Kota Kotamobagu sebesar Rp 2,4 miliar, masjid ini mulai tahapan pembangunan pada tahun 2011 dan baru rampung di tahun 2020. Sempat jadi polemik di awal pembangunan, tapi kini masjid tersebut jadi ikon daerah.
ADVERTISEMENT
Memiliki dua lantai untuk Salat berjemaah, serta satu lantai basement, masjid ini terlihat megah, selain indah karena ornamen-ornamen yang ada di masjid ini.
"Sungguh kami bangga punya Masjid Agung Baitul Makmur," ujar beberapa warga Kota Kotamobagu.
Sayangnya, setelah beberapa tahun setelah diresmikan, beberapa bagian dari masjid ini terlihat mulai rusak. Paling tampak jelas adalah bagian plafon yang rusak karena kebocoran atap.
"Kami berharap pemerintah bisa mencarikan solusi perbaikan untuk ini. Masjid semegah ini, sayang kalau hanya terlihat bagus di luar, tapi di dalam sudah banyak yang bocor," kata Akarsa, salah satu jemaah yang ditemui selepas salat.