Foto: Melihat Indahnya Klenteng di Manado Jelang Imlek

Konten Media Partner
21 Januari 2020 14:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Klenteng Ban Hin Kiong di kawasan Kampung China, Kota Manado, Sulawesi Utara (foto: febry kodongan/manado bacirita)
zoom-in-whitePerbesar
Klenteng Ban Hin Kiong di kawasan Kampung China, Kota Manado, Sulawesi Utara (foto: febry kodongan/manado bacirita)
ADVERTISEMENT
Tahun baru Imlek 2571 jatuh pada tanggal 25 Januari 2020. Hari pertama bulan pertama pada penggalan Tionghoa ini dirayakan oleh seluruh umat Tionghoa di dunia termasuk di Indonesia, terlebih khusus di Kota Manado, yang sejak dulu memang memiliki kawasan pecinan.
Klenteng Ban Hing Kiong menjadi tempat favorit wisatawan untuk mengabadikan gambar (foto: febry kodongan/manado bacirita)
Sebagai kota yang terkenal dengan toleransinya, sejumlah klenteng atau tempat beribadah juga berdiri tegak di beberapa wilayah di kota ini. Sebut saja Klenteng Ban Hing Kiong yang merupakan klenteng tertua di Sulawesi Utara, dan sering menjadi lokasi objek wisata.
Klenteng Ban Hing Kiong dipenuhi lampion (foto: febry kodongan/manado bacirita)
Klenteng-klenteng yang ada di Kota Manado sendiri, selain merupakan tempat ibadah, juga sering menjadi tempat tujuan para wisatawan saat berada di Kota Manado.
ADVERTISEMENT
Sejumlah klenteng sejak berapa waktu lalu, sudah mulai bersolek untuk menyambut tahun baru Imlek. Mulai dari bersih-bersih dan menambah penerangan dilakukan untuk mempercantik tampilan klenteng.
Klenteng Istana Agung Tua yang ada di Kecamatan Wanea, Kota Manado, Sulawesi Utara (foto: febry kodongan/manado bacirita)
Sementara, Ketua Walubi (Perwakilan Umat Buddha Indonesia) Manado, Sufandi Siwi mengatakan, Pemuda-Pemudi Tridharma Kota Manado bekerjasama dengan Pemerintah Kota Manado akan melaksanakan beberapa kegiatan di malam pisah sambut Imlek 2570/2571 yang akan digelar Jumat (24/1).
Altar di salah satu klenteng di Kota Manado, Sulawesi Utara
"Nanti, lokasi kegiatan akan dipusatkan di depan Klenteng Ban Hing Kiong yang berlokasi di Jalan D.I Panjaitan atau lebih dikenal dengan sebutan kampung China," kata Sufandi.
Sufandi juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah yang mau menjadikan perayaan Imlek sebagai kalender pariwisata daerah. "Ini merupakan penghargaan untuk kami. Nantinya, pada perayaan pisah sambut tahun baru Imlek, akan dilaksanakan panggung pentas seni musik, tarian, atraksi barongsai, naga, wushu dan pesta kembang api," kata Sufandi kembali.
ADVERTISEMENT
febry kodongan