Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten Media Partner
Foto: Melihat Keindahan Pantai Pal di Desa Marinsow, Minahasa Utara
14 Juli 2019 22:08 WIB
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:18 WIB
ADVERTISEMENT
Hamparan pasir putih memanjang yang berpadu dengan kontrasnya warna biru langit dan biru tua air laut secara otomatis akan mengundang decak kagum dan menenteramkan hati siapa pun yang melihatnya. Pemandangan indah ini tersaji sepanjang dua kilometer di Pantai Pal di Desa Marinsow, Kecamatan Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara.
ADVERTISEMENT
Lelahnya perjalanan sejauh 74,5 kilometer dari Kota Manado, langsung terbayar begitu sampai di pantai yang dikelola oleh masyarakat desa tersebut. Keindahannya sejenak membuat kita lupa dengan kepenatan di kota-kota besar. Tak sedikit orang yang tertarik untuk mengabadikan momen mereka di sana dengan berswafoto.
Tak hanya indah, sensasi berenang di Pantai Pal juga mengasyikkan. Airnya dingin dan tentunya sangat bersih, tidak berbau amis, tak tampak pula bebatuan, sehingga siapa pun akan betah berenang di sana.
Walaupun sedikit berombak, tetapi sensasi mandi dan berenang di pantai ini akan membuat orang-orang enggan untuk cepat-cepat beranjak dari dalam air.
Kendaraan roda dua yang masuk ke kawasan Pantai Pal hanya perlu membayar Rp 5.000. Sementara untuk mobil, dikenakan biaya masuk Rp 10.000.
ADVERTISEMENT
Sesampainya di dalam kawasan Pantai Pal, kita bisa menyewa gazebo atau tempat berteduh dan menaruh barang, seharga Rp 100.000. Di situ, juga tersedia sejumlah makanan yang bisa dipesan, seperti pisang goreng, ikan bakar, dan sebagainya.
Tessa Kalalo, salah satu pengunjung, mengatakan Pantai Pal memiliki keunikan tersendiri yang layak untuk dikunjungi tidak hanya sekali, tetapi harus berulang kali. Sebab, pantai tersebut memiliki keindahan serta membuat pengunjung merasa nyaman.
Sementara, Lenny Kiriman, warga sekitar, mengatakan Pantai Pal pertama kali dibuka untuk umum pada tahun 2014. Saat itu, pemerintah desa, terlebih khusus Hukum Tua Desa Marinsow, terus berupaya untuk mempromosikan pantai yang awalnya memang memiliki medan yang sulit untuk dijangkau.
"Waktu itu Pak Hukum Tua, Pak Gabriel melobi anggota dewan untuk membuka pantai ini menjadi daerah pariwisata. Setelah ditinjau ternyata memang bagus dan kemudian warga mulai membuka akses jalan. Saya ingat benar, pertama kali dibuka itu tanggal 14 Februari 2014," tutur Lenny.
ADVERTISEMENT
Lenny menyebutkan, wisatawan pertama yang datang adalah wisatawan asing dari Jerman yang kemudian diikuti oleh wisatawan lokal, setelah booming foto-foto di pantai tersebut.
"Kami bersyukur karena kini sudah baik akses jalannya. Masyarakat disini juga mendapatkan faedahnya," kata Lenny kembali.
isa anshar jusuf