Konten Media Partner

Foto: Pemakaman Jenazah COVID-19 di Minahasa Utara, Sulut

10 April 2020 15:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peti Jenazah diturunkan dari mobil ambulance oleh sukarelawan yang membantu untuk menguburkan jenazah (foto: febry kodongan/manadobacirita)
zoom-in-whitePerbesar
Peti Jenazah diturunkan dari mobil ambulance oleh sukarelawan yang membantu untuk menguburkan jenazah (foto: febry kodongan/manadobacirita)
ADVERTISEMENT
Pemakaman jenazah pasien COVID-19 di Sulawesi Utara sempat tertunda hingga 2 jam lamanya. Hal ini dikarenakan Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Utara, tak kunjung datang ke lokasi penguburan di Desa Wusa, Kecamatan Talawaan, Kabupaten Minahasa Utara, Jumat (10/4).
Proses penurunan jenazah ke dalam liang lahat kuburan (foto: febry kodongan/manadobacirita)
zoom-in-whitePerbesar
Proses penurunan jenazah ke dalam liang lahat kuburan (foto: febry kodongan/manadobacirita)
Namun, sekitar pukul 12.20 WITA, pemakaman jenazah pasien nomor 07 di Sulawesi Utara ini, akhirnya dilaksanakan. Petugas kepolisian bersama dengan anak tiri pasien dan seorang rekannya menjadi sukarelawan penguburan jenazah yang sudah sampai di lokasi penguburan sejak pukul 10.25 WITA ini.
ADVERTISEMENT
Para sukarelawan ini sendiri menggunakan alat pelindung diri lengkap yang dibawakan langsung oleh Juru Bicara Satgas COVID-19 Sulawesi Utara, dr Steaven Dandel yang akhirnya harus menyusul dari Manado ke Kabupaten Minahasa Utara.
Bripka Jerry Tumundo menggunakan APD sebelum menjadi relawan untuk menguburkan jenazah pasien COVID-19 di Desa Wusa
Proses pemakaman dijaga oleh pihak kepolisian sektor Dimembe dan juga beberapa TNI. Masyarakat Desa Wusa sendiri ada yang mengikuti proses pemakaman dari kejauhan.
Petugas RSUP Prof Kandou yang membawa jenazah pasien COVID-19 ke pekuburan Desa Wusa (foto: febry kodongan/manadobacirita)
Kapolsek Dimembe AKP Deky Demus mengatakan, pihaknya berinisiatif untuk ikut melakukan penguburan, karena melihat kondisi di lapangan, dimana tidak ada orang yang mau melakukan penguburan jenazah.
Para sukarelawan menurunkan peti jenazah pasien COVID-19 di Sulut yang akan dimakamkan (foto: febry kodongan/manadobacirita)
"Tidak ada yang bersedia akhirnya polisi saja yang bersedia. Jika tidak demikian, tidak akan dikuburkan. Kasihan. Jadi, pak Kanitres, Bripka Jerry Tumundo yang ikut dalam pemakaman jenazah," tutur Demus.
Pihak kepolisian, TNI dan Satgas COVID-19 Sulut menjaga prosesi pemakaman pasien COVID-19 di Desa Wusa, Kabupaten Minahasa Utara (foto: febry kodongan/manadobacirita)
Jarak pekuburan jenazah COVID-19 di Desa Wusa berjarak sekitar 100 hingga 150 meter dari pemukiman terakhir warga di perkampungan.
ADVERTISEMENT
febry kodongan