Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Konten Media Partner
Foto: Perayaan Waisak di Vihara Arama Kebun Kesadaran Kolongan Minut
24 Mei 2024 6:18 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pada perayaan puncak Tri Suci Waisak 2568 ini, diawali dengan Pindapata dilanjutkan dengan 108 Big Buddha dan ditutup dengan acara ramah tamah.
Ketua Panitia Perayaan Waisak 2568 BE, Handry Sahangamu, mengatakan jika kegiatan Waisak tahun ini mengikuti kalender Thailand dan Myanmar.
"Kegiatan dimulai dengan ritual seremoni di mana kita mengelilingi 108 Buddha Rumpang (Patung Buddha) yang dihadiri Wali Kota Manado, Andrei Angouw dan dipandu langsung empat Bhikkhu yakni Y. M Bhante Tam, Y. M Bhante Krit, Y. M Bhante Su dan Y. M Bhante Em," katanya.
Handey menyampaikan kepada seluruh kami umat Buddha di Sulut agar terus memegang teguh toleransi umat beragama. Dia juga berharap agar selalu diberikan kesempatan untuk berkarya, serta terus memberikan pandangan-pandangan dari segi ekonomi, politik dan budaya.
ADVERTISEMENT
Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan upacara peresmian Dhammagun Paritta bersama-sama dengan para Bhikkhu. Ada juga Pemberkahan 108 Buddha Rupang dan kegiatan Bakti Sosial kepada masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi vihara.
"Perayaan ditutup dengan Fagsen atau pelepasan makhluk hidup yang dilaksanakan di Pantai Desa Kalasey, Kabupaten Minahasa," ujar Handry kembali.
febry kodongan