Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Konten Media Partner
Foto Terbaru Jalan di Area KEK Likupang Sulut yang Putus Akibat Longsor
5 Januari 2022 22:56 WIB
·
waktu baca 2 menit![Longsor yang terjadi di ruas jalan perbatasan antara Desa Pinenek di Kabupaten Minahasa Utara, dengan Desa Pinasungkulan di Kota Bitung. Ruas jalan ini masuk di area KEK Likupang. (foto: febry kodongan/manadobacirita)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1641395465/nnyi5txxtluk023tdms3.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Selain longsor besar yang mengakibatkan akses jalan putus total, terdapat beberapa retakan di beberapa titik aspal yang juga sangat berbahaya untuk dilewati oleh kendaraan. Akibatnya ada pengalihan jalan di kawasan tersebut.
Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri, menyebutkan jika longsor tersebut terjadi pada Minggu (2/1), di mana awalnya disebabkan oleh curah hujan yang cukup tinggi. Menurut Maurits, ada informasi jika jalur air yang terbentuk kemudian menabrak dinding, sehingga memicu terjadinya longsor.
Tanah longsor sendiri terjadi dua kali yakni sekira pukul 02:00 WITA dan 07:00 WITA. Akses jalan yang ambruk itu adalah Jalan Nasional di bawah tanggung jawab Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN). Adapun panjang jalan yang ambruk sekitar 70 meter.
Sementara, Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda, menyebutkan jika sudah ada proses perbaikan yang melibatkan PT MSM dan PT TTN. Dijelaskannya, keterlibat dua perusahaan tambang itu karena akses jalan itu juga menjadi bagian penting menuju ke lokasi pertambangan milik perusahaan.
“Saya sendiri sudah menginstruksikan instansi terkait kita untuk terus memperhatikan agar perbaikan yang dilakukan di jalan itu bisa terpantau proggresnya, sehingga akses tersebut bisa cepat dibuka kembali untuk masyarakat," kata Joune.
ADVERTISEMENT
Deputy Manager External Relation/Juru Bicara PT MSM dan PT TTN, Hery Rumondor, menjelaskan jika pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah terkait dengan musibah tersebut. Dikatakannya, saat ini perusahaan fokus pada penanganan perbaikan akses jalan agar tidak menghambat aktivitas masyarakat.
“Akses jalan penghubung Minut ke Bitung begitu juga sebaliknya sudah bisa terlewati melalui jalur baru. Saat ini sudah kondusif. Koordinasi cepat dengan pemerintah kota Bitung sehingga dapat antisipasi sehingga tidak adanya korban jiwa,” kata Herry.
febry kodongan