Gempa di Melonguane Talaud Juga Terasa Hingga Kabupaten Sitaro dan Sangihe

Konten Media Partner
18 Januari 2023 20:39 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi gempa.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gempa.
ADVERTISEMENT
SANGIHE - Warga yang bermukim di Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Sitaro turut merasakan Gempa Bumi tektonik berkekuatan 7,1 magnitudo yang mengguncang wilayah Melonguane, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara (Sulut) Rabu (18/1) sekitar pukul 14.06 WITA.
ADVERTISEMENT
Nonarina Mahaganti, warga Tahuna Kepulauan Sangihe mengaku merasakan guncangan gempa yang sangat kuat dengan durasi guncangan yang terasa cukup lama.
"Ada sekitaran lima menit (guncangan). Tampak jelas lampu-lampu bergoyang keras karena gempa," kata Nonarina.
Namun menurutnya, walaupun guncangan gempa cukup kuat, tapi tak membuat panik masyarakat hingga ke luar rumah.
Sama halnya warga di Kabupaten Kepulauan Sitaro (Siau Tagulandang Biaro). Rano Muchsin, warga yang tinggal di Tarorane menyebutkan jika guncangan gempa memang sempat membuat was-was. Namun, hal itu tak membuat aktivitas terganggu.
"Memang kuat gempa, tapi warga aktivitasnya tidak terganggu dengan gempa yang terjadi," ujar Rano.
Sementara Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Sitaro Denny D Kondoj mengatakan, guncangan terasa juga di lingkungan kantor pemerintah daerah. Diakui oleh Denny, kondisi itu sempat membuat para pegawai berhamburan ke luar kantor.
ADVERTISEMENT
Terkait dengan dampak dari gempa, Denny mengaku jika pihaknya hingga saat ini belum menerima laporan adanya kerusakan. Namun, dirinya terus mengimbau warga untuk tetap waspada.
"Sampai saat ini tidak ada laporan dari pemerintah kecamatan maupun desa jika ada kerusakan akibat dari gempa ini," kata Denny kembali.
franky salindeho