Gempa Susulan Masih Terjadi, Para Siswa di Manado Dipulangkan

Gempa bumi kembali dirasakan warga Kota Manado, sekitar pukul 09.17 WITA, Jumat (15/11). Dari data BMKG, gempa terjadi di 140 km Barat Laut Halmahera Barat, Maluku Utara dengan kekuatan Gempa 5,9 magnitudo.

Kuatnya getaran gempa yang terjadi mengakibatkan sejumlah sekolah dasar di Kota Manado, Sulawesi Utara, mengambil keputusan untuk memulangkan anak didik mereka. Bahkan, beberapa orang tua langsung menjemput anak mereka di sekolah, sesaat setelah gempa terjadi.

Dahlia, orang tua murid di SDIT Manado, mengatakan menjemput anaknya lebih awal karena ketakutan dengan gempa yang terjadi terus-menerus di Kota Manado.

"Sejak pagi sudah ada tiga kali gempa yang terjadi. Saya ambil keputusan untuk menjemput anak saya. Memang sekolah akan memulangkan lebih cepat jam 11 pagi. Tapi saya pikir lebih baik dijemput lebih awal, takutnya ada apa-apa," kata Dahlia.

Sementara, Linda Yusuf, orang tua siswa lainnya mengaku sudah tidak mengizinkan anaknya masuk sekolah, karena gempa terjadi berulang-ulang sejak gempa pertama pada dini hari.

"Jangan sampai anaknya takut karena gempa, kemudian terjadi kepanikan. Mendingan saya minta ijin untuk anak saya," kata Linda.

Pihak sekolah mengaku memilih memulangkan siswa dan meliburkan kegiatan belajar-mengajar, karena desakan orang tua yang khawatir dengan dampak gempa yang terjadi.

"Selain itu, anak-anak juga tidak fokus untuk belajar karena takut," tutur Rukmilah, guru SD di Kota Manado.

febry kodongan