Gen Z Akui Kurangnya Informasi Visi dan Misi Calon Kepala Daerah

Debat Kandidat pada Pemilihan Kepala Daerah Sulawesi Utara (Pilkada Sulut) tahun 2024.

MANADO - Kurangnya informasi visi dan misi calon kepala daerah yang akan mengikuti Pilkada serentak 2024, membuat para Generasi Z (Gen Z) mengaku bingung untuk menentukan pilihan mereka.

Hal ini disampaikan oleh Eliana, salah satu mahasiswa, saat mengikuti sosialisasi tahapan Pilkada Sulut 2024 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut.

"Sampai sekarang, terus terang visi dan misi pasangan calon di Pilkada itu sangat kurang," ujar Eliana.

Tak hanya itu, Eliana juga menyoroti kurangnya rekam jejak yang bisa didapatkan oleh para Gen Z, terutama dari media. Menurutnya, media lebih banyak mengulas tentang kampanye dari paslon, dibandingkan rekam jejak serta visi dan misi yang mereka tawarkan.

“Terus terang semakin kemari, semakin merasa bingung untuk memilih siapa, soalnya tidak banyak sumber yang memuat rekam jejak dari para Paslon,” ucap Eliana.

Terkait kegelisahannya itu, Eliana berharap di sisa waktu yang ada, pihak penyelenggara pemilu bisa memfasilitasi para pemilih dengan kanal informasi yang memuat rekam jejak serta visi misi dari para paslon.

Sementara itu, kebingungan yang sama juga dirasakan oleh Alam. Mahasiswa tingkat akhir di salah satu universitas di kota Manado itu mengaku belum memiliki pilihan, sebab hingga saat ini dirinya tidak merasa cocok dengan visi dan misi dari para Paslon.

“Belum tau sih mau pilih siapa, soalnya belum ada yang cocok sesuai dengan keinginan. Jujur ingin sekali ada paslon yang angkat soal isu kesehatan mental dan AI, tapi kelihatannya belum ada Paslon yang fokus di situ,” ujar Alam kembali.