GP Ansor Sulawesi Utara Ingatkan Kader Bersikap Netral di Pilkada Serentak 2020

Yusra Alhabsy terpilih kembali sebagai Ketua PW GP Ansor Sulawesi Utara

MANADO - Pengurus Wilayah GP Ansor Sulawesi Utara mengingatkan kepada seluruh kader termasuk anggota Banser untuk tetap bersikap netral pada Pilkada Serentak 2020, yang akan diselenggarakan di tujuh Kabupaten dan Kota serta satu Pilkada Sulut.

Peringatan ini dituangkan dalam surat instruksi nomor 026/PW-XX/SR-01/IX/2020, yang ditandatangani langsung Ketua GP Ansor Sulut Yusra Alhabsyi dan Sekretaris Ismail Maga.

Dalam instruksi tersebut, kader GP Ansor termasuk Banser dilarang menggunakan segala bentuk atribut berbau organisasi untuk mengikuti aktivitas kampanye pasangan calon kepala daerah.

"Kader Ansor dan Banser dilarang menggunakan segala bentuk atribut Ansor maupun Banser dalam berbagai bentuk aktivitas kampanye pasangan calon kepala daerah,” bunyi surat instruksi tertanggal 27 September tersebut.

Masih dalam surat instruksi yang sama, GP Ansor juga melarang kader memposting foto, video dan bentuk lainnya saat bersama dengan pasangan calon kepala daerah, tim pemenangan atau tim kampanye pasangan calon saat sedang menggunakan atribut Ansor maupun Banser.

Sekretaris PW GP Ansor Sulut, Ismail Maga mengatakan, instruksi ini bukan untuk melarang kader memberikan dukungan ataupun memilih kepala daerah yang disukai, karena itu adalah hak seluruh warga negara termasuk para kader Ansor dan Banser.

Namun demikian, secara organisasi, GP Ansor dan Banser harus bersikap netral dalam bersikap, karena GP Ansor adalah milik seluruh masyarakat dan hanya berpihak kepada masyarakat.

"Silahkan untuk memiliki pilihan pada Pilkada, tetapi jangan membawa nama organisasi untuk memberikan dukungan kepada salah satu calon," kata Maga.

"Saya berpesan kepada Pimpinan Cabang GP Ansor se-Sulut untuk mensosialisasikan ke seluruh tingkatan di masing-masing kader," ujar Maga kembali.

manadobacirita