Konten Media Partner

GP Ansor Sulut Kutuk Aksi Penganiayaan Terhadap Sehan Salim Landjar

30 Desember 2021 14:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sehan Salim Landjar
zoom-in-whitePerbesar
Sehan Salim Landjar
ADVERTISEMENT
MANADO - GP Ansor Sulawesi Utara (Sulut), bereaksi keras terhadap aksi penganiayaan yang menimpa eks Bupati Boltim dua periode, Sehan Salim Landjar. Mereka mendesak agar kasus ini ditangani langsung oleh Polda Sulut.
ADVERTISEMENT
Ketua GP Ansor Sulut, Yusra Alhabsy, menyebutkan jika selain sebagai mantan kepala daerah, Sehan adalah orang tua, tokoh masyarakat Bolaang Mongondow Raya (BMR), dan juga panutan yang seharusnya mendapatkan perlakuan yang baik dan bukan dianiaya.
“Eyang (sapaan akrab Sehan), tidak layak diperlakukan seperti itu. Beliau orang tua kami. Untuk itu, kami mendesak Polda Sulut untuk menseriusi kasus ini,” kata Yusra, Kamis (30/12).
“Dan kami GP Ansor Sulut mengecam tindakan keji ini. Terlepas dari latar belakang masalah apapun yang ada, tidak layak seseorang itu dianiaya. Terus terang kami sangat kecewa.”
Yusra mengatakan, GP Ansor Sulut akan mengawal kasus ini hingga selesai. Menurutnya, jangan sampai kejadian ini dibiarkan. Dikatakannya, dia juga menyayangkan narasi yang diciptakan tentang hal-hal yang mendasari terjadinya penganiayaan tersebut.
ADVERTISEMENT
"GP Ansor akan tetap mengawal hal ini," kata Yusra kembali.
Sebelumnya, Eks Bupati Boltim dua periode, Sehan Salim Landjar, disekap dan dianiaya di Kota Kotamobagu, Rabu (29/12) kemarin. Akibatnya, Sehan mengalami luka serius di bagian hidung, akibat perbuatan pelaku yang diketahui berinisial AJ alias Ali.
Eyang kemudian diserang dan digigit di bagian hidung oleh pelaku AJ alias Ali. Menurut informasi, ujung hidung Eyang putus akibat gigitan tersebut. Eyang sendiri langsung melarikan diri dan menuju ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan pertama.
manadobacirita