Gubernur Sulut Ingatkan ASN Soal Disiplin, Warga Berharap Konsisten

Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus (foto: istimewa)

MANADO - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Yulius Selvanus, pada apel perdana bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulut, mengingatkan soal disiplin kerja para ASN.

Yulius mengatakan jika dia akan mengawasi langsung disiplin kerja para ASN ini, terutama pada jam kerja atau jam kantor, di mana ASN dilarang untuk berkeliaran di tempat umum, kecuali yang mendapatkan tugas luar.

Bahkan, dalam kesempatan itu, Yulius secara terperinci menyebut jika banyak ASN yang pada saat jam kerja, justru berada di kantin, jalan-jalan di mal, sehingga menyebabkan tugas utama mereka dalam melayani masyarakat justru terabaikan.

"Saya akan awasi khusus perilaku-perilaku seperti ini (tidak disiplin), karena ini mengabaikan pelayanan kepada masyarakat," ujar Yulius.

Pernyataan keras dari Gubernur Sulut ini, kemudian mendapatkan tanggapan dari warga. Mereka berharap agar hal tersebut konsisten dan bukan hanya pernyataan saja tanpa ada tindakan.

Menurut warga, banyak sekali ASN yang berkeliaran di luar kantor pada jam kerja. Berpakaian dinas, para ASN ini banyak yang menghabiskan waktu di rumah kopi dan juga berkunjung ke mal.

"Saya banyak melihat ada ASN dari Tomohon, Minut dan Minahasa ada di dalam Mantos pada saat jam 12 sampai jam 3 sore. Saya sering bertanya, apakah memang seenak itu jadi ASN, karena di saat jam kerja bisa berada di mal," ujar Efendi, salah satu warga Manado.

"Coba juga di cek di kantin atau di rumah kopi pada jam-jam 9 pagi. Pasti banyak yang pakai baju keki (baju ASN). Kalau tugas luar, tak mungkin di rumah kopi," kata Steven, warga Manado lainnya menimpali.

Mereka berharap agar Gubernur Sulut benar-benar memberi tindakan tegas untuk para ASN yang banyak berada di luar kantor saat jam kerja.

"Kami yakin pak Gubernur sekarang berani, karena beliau mantan tentara yang disiplinnya tinggi. Berharap sekali ada tindakan tegas untuk mereka," ujar warga lainnya.