Konten Media Partner

Gubernur Sulut Temukan Fasilitas Olahraga di Kompleks GOR KONI Tak Layak

7 Maret 2025 19:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus, usai melakukan tinjauan langsung ke GOR KONI di Manado, Jumat (7/3).
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus, usai melakukan tinjauan langsung ke GOR KONI di Manado, Jumat (7/3).
ADVERTISEMENT
MANADO - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Yulius Selvanus, melakukan peninjauan langsung terhadap sarana dan prasarana olahraga yang ada di kompleks Gelanggang Olahraga Komite Olahraga Nasional Indonesia (GOR KONI) yang ada di Kota Manado, Jumat (7/3).
ADVERTISEMENT
Dalam peninjauan itu, Gubernur mendapati beberapa fasilitas dengan kondisi rusak berat. Hal ini cukup mendapat perhatian serius darinya, karena dinilai tak baik untuk perkembangan olahraga di Sulut.
Beberapa jam dihabiskan oleh Yulius untuk mengelilingi wilayah kompleks GOR KONI itu, di mana dia berkesimpulan jika beberapa gedung dan sarana olahraga di kompleks tersebut kurang layak untuk digunakan para atlet.
Untuk itu, dia berkeinginan untuk melakukan sejumlah perbaikan terhadap fasilitas olahraga tersebut. Diungkapkannya, ini perlu dilakukan untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap olahraga, serta mendukung para atlet daerah dalam mencapai sejumlah prestasi.
“Sudah melihat kondisi, sarana prasarana yang dimiliki KONI. Kita melihat beberapa venue yang ada mengalami rusak berat, rusak sedang dan ringan. Tentunya dengan program kita, kita akan perbaiki,” ujar Yulius.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut Yulius mengungkapkan dirinya akan segera mengumpulkan pengurus KONI dan Dinas Pemuda dan Olahraga untuk berembuk menentukan prioritas dalam perbaikan fasilitas.
Ia menyebut upaya itu menjadi komitmen pemerintah daerah dalam mendukung terciptanya kualitas hidup masyarakat yang lebih sehat serta mendorong olahraga Sulut yang lebih unggul.
“Kita akan perbaiki, biayanya ada. Saya akan ajak pengurus KONI dan Dispora untuk sama-sama melihat mana yang kita prioritaskan. Kita tahu dana kita tidak banyak, tetapi untuk perbaikan dan pengadaan masih ada, masih mampu,” ujarnya kembali.