Guguran Lava dan Sinar Api Muncul dari Kawah II Gunung Karangetang di Sitaro

Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro.

SITARO - Pihak Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) di Kabupaten Kepulauan Sitaro melaporkan telah terjadi guguran lava di Gunung Karangetang. Lava terlihat dari bibir kawah hingga di sekitar kawah II. Selain itu, terlihat sinar api dari kawah II lk 10 meter.

"Kondisi ini teramati dari CCTV di Kampung Pehe pada pukul 20.45 WITA, Rabu (12/10)," ungkap Koordinator Pos PGA Kepulauan Siau, Yudia Tatipang, Kamis (13/10).

Yudia menyebutkan pihak terus memonitor perkembangan terkait aktivitas guguran lava dari gunung api aktif di Indonesia ini. Yudia bilang kondisi ini menunjukkan adanya peningkatan aktivitas di kawah II Gunung Karangetang.

"Visual gunung jelas hingga kabut 0-II. Asap kawah bertekanan sedang teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 150 meter di atas puncak kawah," ucapnya.

Ia menambahkan, status Gunung Karangetang masih pada posisi Waspada Level II. Warga maupun pengunjung atau wisatawan agar tidak mendekati, tidak melakukan pendakian dan tidak beraktivitas di dalam zona prakiraan bahaya yaitu radius 1,5 kilometer dari puncak Kawah Dua (Kawah Utara) dan Kawah Utama (selatan).

"Serta area perluasan sektoral ke arah Barat sejauh 2,5 km, dan sepanjang kali Malebuhe," tuturnya.

Ia mengimbau agar warga mewaspadai guguran lava dan awan panas yang dapat terjadi sewaktu-waktu dari penumpukan material lava sebelumnya. Itu karena kondisinya belum stabil dan mudah runtuh, terutama ke sektor Selatan, Tenggara, Barat dan Barat Daya.

"Termasuk masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai-sungai yang berhulu dari puncak Gungung Karangetang agar meningkatkan kesiapsiagaan, di mana adanya potensi ancaman lahar hujan dan banjir bandang yang dapat mengalir hingga ke pantai," tuturnya kembali.

Franky Salindeho