Guguran Lava Pijar Gunung Karangetang Capai 1,5 Km, 73 Warga Dompase Diungsikan

Warga Kampung Dompase di Kabupaten Sitaro mengungsi ke gedung gereja usai terjadi peningkatan aktivitas Gunung Karangetang yang mengeluarkan lava pijar.

SITARO - Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro (Siau Tagulandang Biaro) mengalami erupsi efusif dan mengeluarkan guguran lava pijar yang terlihat jelas.

Dari laporan Pos Pengamatan Gunung Api Karangetang pada periode pengamatan Kamis (9/2) pukul 00.00-06.00 Wita, secara visual gunung jelas hingga kabut 0-II.

Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 100-150 meter di atas puncak kawah. Asap kawah II putih tebal lk 50m. Sementara guguran lava ke arah kali Batang, kali Beha Barat dan Nanitu lk 750-1500m.

"Sedangkan ke kali Batuawag dan Kahetang luncuran sesekali terjadi lk 1000 meter," ujar Koordinator Pos PGA, Yudia Pramana Tatipang.

Kondisi ini membuat 73 warga dari 16 KK di Kampung Dompase, Kecamatan Siau Tengah Kabupaten Kepulauan Sitaro (Siau Tagulandang Biaro), diungsikan ke gedung gereja setempat, mengingat arah luncuran lava pijar salah satunya mengarah ke kali Batang, dekat pemukiman warga.

Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sitaro, Joickson Sagune diungsikan para warga ini tersebut sebagai upaya antisipasi Pemerintah Daerah dalam menyikapi aktivitas gunung.

"Jadi untuk sementara para warga tinggal di gedung Gereja Dompase," ungkap Joickson, Kamis (9/2).

Menurut Joickson dari jumlah pengungsi itu terdapat anak balita dan lansia. Dan mereka telah disantuni bantuan dari Pemerintah Daerah melalui BPBD.

"Bantuan yang diserahkan berupa matras, selimut, mi instan, dan beras. Ini awal bantuan bagi para pengungsi sesuai dengan SOP yang ada," tuturnya.

"Selain kami telah menyiapkan shelter di Paseng sebagai bentuk jaga-jaga apabila terjadi lonjakan pengungsian," katanya lagi.

Sementara Bupati Kepulauan Sitaro, Evangelian Sasingen kembali mengimbau warga agar mematuhi rekomendasi yang dikeluarkan Pemerintah maupun Pos PGA.

"Dan untuk para petugas di lapangan, harus tetap meningkatkan kewaspadaan saat bertugas," ungkap Evangelian.

franky salindeho