Konten Media Partner

Gunung Karangetang Erupsi, Warga Kampung Dompase Masih Bertahan di Pengungsian

12 Februari 2023 12:25 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga Kampung Dompase yang mengungsi di Gedung Gereja GMIST akibat Gunung Karangetang mengalami erupsi, menggelar ibadah bersama.
zoom-in-whitePerbesar
Warga Kampung Dompase yang mengungsi di Gedung Gereja GMIST akibat Gunung Karangetang mengalami erupsi, menggelar ibadah bersama.
ADVERTISEMENT
SITARO - Puluhan warga Kampung Dompase yang mengungsi akibat Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro (Siau Tagulandang Biaro) mengalami erupsi efusif, hingga saat ini masih harus tinggal di tempat pengungsian yakni di Gereja GMIST Bukit Sion Dompase.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 73 warga dari 16 KK di Kampung Dompase, Kecamatan Siau Tengah ini sudah sejak Kamis (9/2) diungsikan, karena aktivitas Gunung Karangetang mengalami peningkatan dan mengeluarkan Lava Pijar yang mengarah ke pemukiman.
Pantauan saat ini, para warga menjalani aktivitas seperti biasanya. Selain itu, para warga itu juga rutin menggelar ibadah untuk memohon agar mendapatkan perlindungan, dan mendoakan agar Gunung Karangetang mereda aktivitasnya.
"Kegiatan ibadah rutin digelar sebagai bentuk penguatan kepada mereka agar tetap bersabar dan kuat dalam keadaan seperti sekarang," ujar Camat Siau Tengah, Marnie Mandak.
Diakui Marnie, selama di lokasi pengungsian, untuk kebutuhan keseharian para warga mendapatkan bantuan langsung dari Pemerintah Daerah, Pemerintah Kecamatan dan juga dari Desa.
Lanjut dikatakan Marnie, untuk warga yang sakit, langsung mendapatkan penanganan dari tenaga medis. Di mana tenaga medis itu memang sudah disiapkan untuk menangani para pengungsi.
Warga yang sakit mendapatkan perawatan medis di lokasi pengungsian.
"Perhatian dari pemerintah begitu besar," ujar Marnie kembali.
ADVERTISEMENT
Aktivitas Gunung Karangetang sendiri hingga Sabtu (11/2) kemarin masih menunjukkan adanya guguran lava pijar.
Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) di Kampung Salili, Kecamatan Siau Tengah menyebutkan, bahwa secara visual arah luncuran ke arah kali Batang, kali Timbelang, dan kali Beha Barat dengan jarak luncuran lk 750-1750 meter.
"Selain itu, juga terjadi guguran ke arah kali Batuawan dan kali Kahetang dengan jarak luncuran lk 700-1000 meter," kata Koordinator Pos PGA, Yudia Pramana Tatipang.
franky salindeho