Harga Cabai Naik Jelang Idul Adha, Pemerintah Janji Gelar Pasar Murah

Menjelang Idul Adha, di Kota Manado, Sulawesi Utara, harga cabai naik hingga menyentuh angka Rp 100 ribu per kilogram.

MANADO - Harga cabai naik di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut). Senin (10/6) hari ini, harga cabai terutama cabai rawit di sejumlah pasar tradisional telah menyentuh angka Rp 100 ribu per kilogram.

Sejumlah pedagang mengatakan jika harga cabai memang mengalami kenaikan sepekan terakhir. Menurut mereka, hal ini ikut dipengaruhi karena dalam waktu dekat akan ada perayaan Idul Adha.

"Memang kalau menjelang hari besar agama ada kenaikan harga. Tak hanya cabai rawit, beberapa komoditas lain juga ikut naik. Tapi, memang rica (cabai rawit) yang paling signifikan," ujar Boby, salah satu pedagang yang ditemui.

Sementara itu, Dinas Pangan Provinsi Sulut, berencana menggelar pasar murah pada pekan ini sebagai respons dari lonjakan harga cabai rawit di dua pasar tradisional di kota Manado.

"Rencananya akan dilaksanakan pada Kamis 13 Juni 2024, atau beberapa hari sebelum Idul Adha. Ini untuk menjaga stabilitas harga," ujar Jemmy Lampus, Kepala Dinas Pangan Sulut, di Manado.

Jemmy mengatakan bahwa kenaikan harga sejumlah komoditas jelang hari raya keagamaan merupakan hal yang kerap terjadi, oleh karena itu pemerintah akan melakukan berbagai upaya untuk memastikan ketersediaan stok dan stabilitas harga pangan di Sulut.

Pemerintah juga akan melakukan berbagai upaya lain, seperti menjalin kerja sama dengan daerah lain hingga menambah stok dari sejumlah daerah penyuplai.

“Kami sementara ini mengupayakan supply yang lebih banyak lagi dengan kerja sama antar daerah, supaya harga lebih terkontrol dan lebih baik persiapannya jelang hari raya,” ujarnya menambahkan.

sw/manadobacirita