Konten Media Partner

Harga Cabai Naik, Pedagang Sebut Daya Beli Masyarakat Jadi Turun

14 Mei 2024 18:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pedagang di Pasar Bersehati Manado.
zoom-in-whitePerbesar
Pedagang di Pasar Bersehati Manado.
ADVERTISEMENT
MANADO - Dalam satu pekan terakhir, harga cabai naik di dua pasar besar di Kota Manado, yakni pasar Bersehati dan pasar Pinasungkulan. Kenaikan terjadi mulai dari Rp 15 ribu hingga Rp 20 ribu.
ADVERTISEMENT
Pantauan manadobacirita, Selasa (14/5), harga cabai rawit di kedua pasar itu melonjak dari harga biasanya Rp 50 ribu per kilogram menjadi Rp 75 hingga 80 ribu per kilogram.
Oleh pedagang, hal ini menyebabkan daya beli masyarakat menjadi turun. Amran, salah satu pedagang di Pasar Bersehati, menyebutkan jika masyarakat kini jadi lebih berhemat untuk membeli kebutuhan seperti cabai rawit, bawang dan tomat.
Walaupun diakui Amran, masyarakat tetap membeli karena jadi kebutuhan sehari-hari, tapi jumlah yang dibeli menjadi turun drastis. Diakuinya jika ada pelanggan yang biasanya membeli tiga kilogram, kini tinggal satu kilogram.
"Ya kan langsung terasa kalau untuk kami pedagang kalau yang dibeli turun drastis begitu. Memang sedikit sulit sekarang," kata Amran.
ADVERTISEMENT
Menurut Amran, selama satu pekan terakhir, harga cabai memang cenderung mengalami kenaikan secara bertahap, sementara komoditas lain seperti tomat dan bawang merah cenderung fluktuatif.
“Sudah sering di Manado begini, pokoknya cabai dan bawang itu paling sering, cuman pasti akan turun juga. Tapi itu juga, berimbasnya juga ke pedagang kalau barangnya jadi lama dijual ya bisa rusak,” ujar Amran kembali.
SW/manadobacirita