Konten Media Partner

Harga Daging Babi di Manado Jelang Natal Masih Mahal, Capai Rp 150 Ribu per Kilo

15 Desember 2024 19:34 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi daging babi.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi daging babi.
ADVERTISEMENT
MANADO - Harga daging babi di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), menjelang perayaan Natal 25 Desember 2024, masih mahal. Pantauan di sejumlah pasar tradisional, harga jual daging babi per kilo ada di kisaran Rp 130 ribu hingga Rp 140 ribu.
ADVERTISEMENT
Sementara, di beberapa pusat perbelanjaan, harga daging babi per kilo di kisaran Rp 150 ribu. Harga ini diakui sudah bertahan cukup lama, semenjak adanya wabah penyakit African Swine Fever atau demam babi Amerika.
"Harga sudah tak berubah lagi dari awal tahun. Memang sempat turun sedikit, tapi kemudian naik lagi. Apalagi jelang Natal begini, biasanya permintaan naik, bisa naik lagi," ujar beberapa pedagang daging babi yang ditemui.
Sementara, sejumlah pembeli mengaku kondisi ini cukup mengkhawatirkan mengingat momen perayaan Natal sudah semakin dekat. Mereka berharap ada operasi pasar yang bisa menekan harga daging babi itu menjadi lebih murah.
Apalagi menurut mereka, pengalaman jelang Natal di tahun-tahun sebelumnya selalu ada kenaikan harga daging babi. Untuk itu, mereka merasa khawatir, dengan harga yang sudah menyentuh Rp 130 hingga Rp 150 ribu per kilo, di jelang Natal akan mencapai lebih tinggi.
ADVERTISEMENT
"Kalau bisa pemerintah carikan solusi agar harga bisa turun. Minimal harganya tidak lagi naik. Dan kalau bisa sampai di Rp 100 ribu per kilo agar seperti tahun-tahun lalu," kata Mercy, warga Manado.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) telah mendatangkan 750 ekor babi dari Bali pada pertengahan bulan Juli 2024. Pada Agustus 2024, Pemprov juga berencana menambah sebanyak 750 ekor.