Konten Media Partner
Hillary Brigitta Lasut Apresiasi Strategi Sekjen Demokrat di UMKM Hebat Kuat
22 Mei 2025 19:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
Konten Media Partner
Hillary Brigitta Lasut Apresiasi Strategi Sekjen Demokrat di UMKM Hebat Kuat
Hillary Brigitta Lasut mengatakan jika Sekjen Partai Demokrat, Herman Khaeron, terlibat langsung dalam program UMKM Hebat Kuat, baik secara materil maupun immateriil. #publisherstory #manadobaciritaManado Bacirita

ADVERTISEMENT
MANADO - Kepala Badan Pembinaan Jaringan Konstituen (BPJK) Partai Demokrat, Hillary Brigitta Lasut, memberikan apresiasi strategi dari Sekretaris Jenderal (Sekjen) Demokrat, Herman Khaeron, di program kreatif UMKM Hebat Kuat.
ADVERTISEMENT
Pada program yang digagas oleh Partai Demokrat ini, HBL sapaan akrab Hillary, menyebutkan jika keterlibatan Sekjen Demokrat sebagai pembina UMKM, dilakukan secara penuh kekuatan dan tanggung jawab yang besar.
Bahkan, secara materil dan immateriil kegiatan ini bisa dikatakan bertumpu pada dukungan besar dari Sekjen Demokrat tersebut.
"Sekjen Demokrat Dr.Ir. E Herman Khaeron M.Si menjadi pembina UMKM Demokrat Nasional dalam program kreatif untuk memperkuat UMKM. Beliau sangat support, bahkan secara materil dan immateriil kegiatan ini bertumpu pada dukungan besar dari pak Sekjen," ungkap Hillary.
Dukungan penuh untuk Hillary dan team terlihat dalam unggahan akun instagram pribadi @ehermankhaeron, di mana Hillary bersama Agassi Harsa Tengah melaporkan rencana kegiatan tersebut.
“Menerima Brigitta Lasut dan Agassi Harsya yang melaporkan rencana kegiatan di akhir bulan Mei ini. Saya sebagai sekjen mendukung dan mendorong agar kegiatan ini sukses,” tulisnya di akun instagram.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut Hillary mengungkapkan, Event UMKM Hebat Kuat adalah bukti dari keseriusan partai Demokrat mengembangkan UMKM di Indonesia, di mana hingga saat ini sudah ribuan pelaku UMKM yang telah mendaftar.
"Ini menjadi sumbangsih nyata Partai Demokrat untuk masyarakat dan terlebih khusus para pelaku UMKM yang merupakan fondasi perekonomian kita," ujar Hillary kembali.
