Konten Media Partner

Hoax, Pasar Karombasan di Manado Jadi Lokasi Penyebaran Corona

7 Mei 2020 6:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi basmi virus corona (foto: kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi basmi virus corona (foto: kumparan)
ADVERTISEMENT
MANADO - Beredarnya informasi jika Pasar Karombasan di Kota Manado, telah menjadi tempat penyebaran virus corona, sehingga akan ditutup sementara, langsung ditanggapi Gugus Tugas Coronavirus Disease 2019 (COVID) Sulawesi Utara (Sulut).
ADVERTISEMENT
Dikatakan juru bicara Gugus Tugas COVID-19, dr Steaven Dandel, informasi tersebut adalah hoax atau berita bohong, yang tidak jelas disebarkan oleh siapa.
Menurut Dandel, hingga saat ini tidak ada data tentang pasar karombasan yang telah menjadi cluster baru penyebaran penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 ini.
"Berita itu jangan dipercaya. Tidak benar. Belum ada data penambahan cluster baru terutama di pasar karombasan," kata Dandel.
Dandel menjelaskan, jika seandainya pun ada pemeriksaan untuk beberapa warga di wilayah sekitar pasar karombasan, merupakan operasi standar untuk memeriksa kontak erat salah satu pasien yang pernah berinteraksi di sekitar wilayah tersebut.
Namun demikian, hal tersebut tidak menunjukan jika di daerah tersebut (pasar karombasan) sudah banyak kasus positif COVID-19. Menurutnya, hal tersebut biasa untuk tindakan medis.
ADVERTISEMENT
"Kalau ada pemeriksaan, itu merupakan proses standar dan bukan bilang sudah banyak kasus positif. Itu tidak benar. Pemeriksaan dilakukan, untuk riwayat kontak erat pasien yang pernah berinteraksi di daerah itu," kata Dandel.
Dandel sendiri mengimbau kepada semua pihak untuk tidak dengan mudah menyebarkan informasi yang tidak benar dan bisa membuat kepanikan di tengah-tengah masyarakat.
"Sekali lagi, jangan mudah percaya dengan informasi-informasi yang tidak valid. Harus diverifikasi terlebih dahulu. Jangan buat kepanikan di tengah masyarakat," kata Dandel kembali.
manadobacirita