Konten Media Partner

HUT Manado ke-398, Wali Kota Ingatkan Falsafah 'Sitou Timou Tumou Tou'

14 Juli 2021 11:43 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Manado, Andrei Angouw
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Manado, Andrei Angouw
ADVERTISEMENT
MANADO - Wali Kota Manado, Andrei Angouw, dalam sambutannya di peringatan HUT Kota Manado ke-398, Rabu (14/7), mengingatkan lagi falsafah yang dicetuskan DR Sam Ratulangi, 'Sitou Timou Tumou Tou', yang berarti manusia hidup untuk memanusiakan orang lain.
ADVERTISEMENT
Menurut Andrei, falsafah tersebut sangat mirip dengan falsafah bangsa yakni Pancasila, yang jika diambil kesimpulannya dalam satu kata berarti gotong royong.
Untuk itu, Andrei berharap, di momen peringatan HUT Kota Manado ini yang dirayakan di tengah masa pandemi COVID-19, masyarakat bisa memaknainya dengan saling bergotong royong, dalam menekan angka penyebaran virus corona, dengan bersama-sama mengikuti vaksinasi, maupun dengan saling tolong menolong jika ada yang kesusahan.
“Di tengah pandemi COVID-19 seperti saat ini, kita harus gotong royong melawan pandemi ini. Bagaimana caranya? Mari kita sama-sama melakukan vaksinasi. Kalau merasa sakit kita cepat lakukan tes, kalau positif kita ingatkan orang terdekat kita dan melakukan isolasi agar mereka tidak terjangkit. Inilah yang dinamakan Sitou Timou Tumou Tou,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Andrei juga meminta agar masyarakat bisa bergotong royong membangun Manado, dengan cara tidak membuang sampah sembarangan, karena dampaknya sangat besar untuk lingkungan dan kehidupan sehari-hari.
“Jangan buang sampah sembarangan, karena itu bisa merugikan orang lain dengan menyebabkan banjir dan penyakit. Saya mengajak kita untuk bangkitkan semangat kita lagi, semangat gotong royong, semangat Sitou Timou Tumou Tou,” ujar Andrei kembali.
Sekadar diinformasikan, pada peringatan HUT Kota Manado ke-398, dilaksanakan upacara di lapangan Sparta Tikala, Rabu (14/7). Upacara dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat, di mana peserta yang hadir dibatasi, di antaranya, Wakil Wali Kota Richard Sualang, pimpinan TP-PKK, unsur Forkopimda, kepala perangkat daerah, camat dan lurah, dan lainnya mengikuti secara virtual.
manadobacirita
ADVERTISEMENT