IKM di Kabupaten Sitaro Diminta Urus Legalitas Usaha dan Sertifikat Halal

Suasana Bimtek managament usaha untuk industri kecil menengah di Kabupaten Sitaro

SITARO - Dinas Perindustrian Perdagangan dan Tenaga Kerja (Disperindagnaker) Kabupaten Sitaro, menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (bimtek) manajemen usaha bagi para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM).

Acara ini juga dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama, Pdt Anna Irene Maluenseng-Tampilang STh, dan Fawzy M Lontoh selaku Kepala KUA Kecamatan Tagulandang yang didaulat sebagai narasumber pengurusan sertifikat halal.

Kegiatan ini merupakan salah satu cara yang dilakukan oleh Disperindagnaker untuk memberikan edukasi tentang pentingnya pengurusan administrasi dalam hal legalitas usaha.

"Legalitas usaha ini nantinya memudahkan pengembangan dan perluasan akses pemasaran dari produk-produk IKM dari Kabupaten Sitaro. Mau naik kelas, maka dibutuhkan jaminan mutu produk dan kelengkapan izin dan administrasi," ujar Kepala Disperindagnaker, Telsye Kansil.

Menurut Telsye, pihaknya sendiri akan membantu memfasilitasi para pelaku IKM dalam pengurusan izin, termasuk untuk memperoleh kepastian jaminan mutu Pangan Industri Rumah Tangga atau PIRT.

"Dan kini berdasarkan aturan nasional bahwa semua produk IKM harus dilengkapi sertifikat halal. Nah untuk sertifikat halal, itu dibantu Kantor Kementerian Agama sekalian dengan pembuatan NPWP," kata Telsye.

Sementara, Kepala KUA Kecamatan Tagulandang, Fawzy M Lontoh, mengatakan sertifikat halal ini akan membuka jalan para IKM ke pasar global. Sertifikat halal menurutnya jadi jaminan para konsumen jika produk benar-benar aman untuk digunakan atau dikonsumsi.

"Tentunya ini penting termasuk seperti pentingnya jaminan kesehatan. Sertifikat halal akan kian membuka jalan produk kita lebih luas," ujar Fawzy kembali.

franky salindeho